Berita Viral
10 Tahun Lalu Dikabarkan Hilang Kini Akui Sengaja Kabur, Atlet Fidya Kamalinda: Aku Ditampar Ayah
Pengakuan atlet taekwondo Fidya Kamalinda soal orang tuanya jadi sorotan. 10 tahun lalu dikabarkan hilang, kini ngaku sengaja kabur.
"Saya di sini untuk menanggapi berita yang beredar di media social tentang diriku yang pertama terkait kasus penculikan
ya saya ingin mengatakan itu adalah fitnah. Aku keluar rumah atas dasar keinginan saya sendiri," tegasnya.

Fidya Kamalinda lalu membeberkan alasannya untuk kabur dari rumah.
Menurut pengakuan Fidya Kamalinda,sedari kecil dirinya menjadi korban penganiayaan ayahnya.
Fidya Kamalinda menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.
Baca juga: Fakta Baru Penemuan Kerangka Manusia di Aspol Gresik, Temuan Sarung Mirip Milik ODGJ yang Hilang
Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.
"Bahwa aku sudah menahannya sejak lama. Mengapa saya ingin keluar rumah? Karena aku sudah diperlakukan kasar oleh ayahku sejak aku masih kecil," ucap Fidya Kamalinda.
"Kekerasan pertama yang dilakukan ayahku, ketika aku berusia 5 tahun. Aku sudah ditampar, ditendang, dan diseret oleh ayahku sendiri dan hal ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya" imbuhnya.
Fidya Kamalinda menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.
Baca juga: Modus Pria Curi Kotak Amal di Masjid Bondowoso, Babak Belur Dihajar Massa, Video Kuak Kronologi
"Itu terjadi karena aku tidak mengerti kenapa, karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang mungkin karena usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu sampai mungkin sampai sekarang," katanya.
"Sejak saya kecil hanya mengandalkan membiayai kami salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami lebih aneh, yang bahkan tidak muhrim bagiku tinggal di rumah kami itulah yang membiayai hidup kami selama ini," imbuhnya.
Tak cuma karena dianiaya, Fidya Kamalinda juga merasa sangat gerah dengan sikap orangtuanya yang selalu pergi ke dukun sebelum dirinya bertanding.

"Orangtuaku ini suka sekali datang ke dukun. Setiap kali aku ingin bertarung aku dibawa ke dukun, dijampe-jampe, meminta air doa, mandi bunga dan itu dilakukan setiap kali saya ingin berkompetisi," ujar Fidya Kamalinda.
"Terkadang saya merasa bingung. Kenapa harus seperti ini," tambahnya.
Mendapatkan siksaan mental dan fisik, Fidya Kamalinda bertahun-tahun memilih untuk memendamnya.
Fidya Kamalinda mengaku bingung untuk bercerita ke siapa soal penderitaannya, pasalnya ia yakin tak akan ada yang mempercayai ucapannya.
Ujung Hidup Affan dari Antar Order Berakhir Dilindas Rantis, Tersisa Air Mata Ayah dan Teriakan Ibu |
![]() |
---|
Didenda Rp 115 Juta, Pemilik Cafe Tak Tahu Siapa yang Nyalakan TV: Saya Pamer Warung ke Keluarga |
![]() |
---|
Affan Meninggal Dunia, Pengemudi Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob, Begini Respon Istana Negara |
![]() |
---|
'Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan' Moto Pengabdian Brimob yang Kini Tengah Viral Imbas Kematian Ojol |
![]() |
---|
Alasan Nurjanah Dikurung 15 Tahun di Kamar 2x2 Meter, Hidup Berubah usai Nikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.