Hikmah Ramadan 2025
Berpuasa secara Mindfullness
Alhamdulillah, bulan ramadhan kembali datang. Bulan mulia penuh keberkahan. Bulan kesembilan dalam tahun hijriyah ini memiliki banyak sebutan

Puasa sedemikian ini juga berarti puasa yang disadari sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT sekaligus wujud syukur kita pada sang Khalik.
Selama berpuasa, orang yang menjalaninya secara mindful, akan mengawalinya dengan niat secara tulus hanya untuk Allah SWT, memerhatikan dengan baik apa yang terjadi dalam pikiran dan tubuhnya dengan melihatnya sebagai wujud kebesaran Allah.
Melibatkan Allah dengan menyadari apa yang terjadi di sekitarnya dan mengaktif alarm pikiran dan hati ketika ada ancaman pelanggaran sekalipun dalam bentuk niat yang masih berupa gerak hati. Alarm menjadi aktif ketika semua kesadaran sebagai hamba berfungsi aktif dengan baik.
Berpuasa secara mindful berarti berupaya untuk terus menjadikan Allah sebagai tujuan dan orientasi utama dalam puasa, menjadi Allah sebagai Maha pengawas yang Maha Jeli.
Melatih Mindfullness saat berpuasa.
Mindfulness perlu dilatih melalui berbagai cara agar seseorang mampu memusatkan kesadaran dan perhatian. Latihan semacam ini dapat dilakukan kapan dan dimana saja.
Melatih mindfullness dalam berpuasa dapat dilakukan dengan tujuh kiat yaitu (1) menata niat dan memfokuskan orientasi puasa hanya untuk Allah SWT.
Dengan demikian, ibadah puasa akan terasa mudah dan indah dibandingkan jika niat puasan untuk meraih pujian sesama manusia (2) meminta perlindungan Allah SWT selama berpuasa, senantiasa berdoa memohon kepada Allah SWT agar dikaruniai puasa yang terasa nyaman, ringan, mudah dan bermakna (3) berupaya mengelola pikiran dan emosi selama berpuasa, disaat berpuasa berupaya menyadari dorongan emosi negatif yang mungkin dapat mengganggu.
Berusaha menyadari setiap perkataan, tindakan bahkan bisikan hati ketika berinteraksi dengan kolega dan orang-orang sekitar, jangan sampai ada perbuatan kurang baik yang melukai orang lain.
Jika ada dorongan emosi negatif hendaklah segera berwudlu atau menyepi sejenak menarik nafas untuk menenangkan pikiran dan hati (4) Mensyukuri segala nikmat Allah SWT ketika dimampukan untuk makan sahur, berbuka puasa, shalat tarawih, tadarus Alquran di setiap hari selama Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda bahwa salah satu kenikmatan puasa adalah ketika waktu berbuka tiba.
Untuk itu kita patut menyadari nikmat berbuka puasa, namun bukan untuk memuaskan nafsu makan sehingga makan berlebihan melainkan untuk meresapi nikmat Allah sang Maha Pemberi rizki. demikian juga dengan makan sahur, disamping untuk menjaga stamina selama puasa, makan sahur sesuai sabda Rasulullah SAW juga mendatangkan keberkahan (5) tetap beraktivitas positif secara rutin agar selama berpuasa tetap aktif dan produktif. menjaga kebersihan dan kesehatan diri, menjaga kebersihan mulut setelah makan sahur dan berbuka, menjaga kesegaran fisik dengan mandi pagi dan sore, tetap berolahraga serta mengasup makanan sehat dan halal (6) memupuk empati dengan memperbanyak bersodaqoh dan berinfak, berbagi kebahagiaan selama ramadhan (7) melakukan refleksi diri setiap saat atas segala tingkah laku selama menjalani ibadah puasa, segera beristighfar jika disadari telah melakukan kesalahan.
Mari terus berupaya untuk menjalankan puasa secara mindfullness, mari kita sadari, rasakan dan syukuri betapa nikmatnya iman dan syariat Islam. Dengan berpuasa secara mindfullness, semoga Allah SWT meningkatkan kualitas iman kita hingga meraih predikat taqwa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.