Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Doa Malam Lailatul Qadar Bahasa Arab dan Terjemahan, Momen Istimewa di 10 Hari Terakhir Ramadan

Doa di malam terakhir bulan Ramadan , Bahasa Arab dan penjelasannya dalam hadis. Penggugur dosa di malam Lailatul Qadar.

Editor: Hefty Suud
nmisr.com
MALAM LAILATUL QADAR - Foto ilustrasi untuk doa Lailatul Qadar di malam-malam terakhir bulan Ramadan. Momen meraih pahala lebih baik dari seribu bulan. 

TRIBUNJATIM.COM - Hari-hari terakhir di bulan Ramadan, sebaiknya dimanfaatkan untuk menabah ibadah. 

Sebab pada hari terakhir bulan Ramadan, insya Allah ada di antaranya malam lailatul qadar

Berikut doa malam terakhir bulan Ramadan. Lengkap Bahasa Arab, terjemahan, dan penjelasannya dalam hadis. 

Melansir dari TribunSumsel Minggu (16/3/2025), Diriwayatkan Imam Tirmidzi dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Aku pernah bertanya, “Ya Rasulallah, apa yang hendaknya aku ucapkan manakala aku mengira bahwa diriku mendapati malam lailatul Qodar? Beliau bersabda:


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني » [أخرجه الترمذي]

“Ucapkan, Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau mencintai untuk memaafkan maka maafkan hamba -Mu”. [HR at-Tirmidzi no: 3513. Beliau berkata, “Hadits Hasan Shahih”].

Dari hadits tersebut, kita dianjurkan membaca doa mohon ampuan kepada Allah di malam-malam terakhir bulan Ramadan.

Berikut bacaan doa selengkapnya, tulisan Arab, latin Arab dan arti.

Baca juga: Masjid Penuh, Jamaah Salat Tarawih di Lorong Minimarket Demi Malam Lailatul Qadar, Istiqomah

Doa Penggugur Dosa Malam Lailatul Qadar

Riwayat Pertama

  اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي   

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah) 
Artinya:

“Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).” 

Redaksi doa yang pertama ini berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi.

Riwayat kedua

   اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي  

Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah). 

Artinya:

“Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Mengutip tausiah Ustadz Adi Hidayat, bacaan doa tersebut, adalah doa mohon agar Allah menghapus dosa-dosa kita.

"Bacaan inilah Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī yang kalau dibacakan dengan ikhlas gugur dosa kita semua"

"Ya Allah, Engkau yang paling sayang Engkau yang memuliakan,Engkau yang mencintai siapapun hambamu yang memohon ampunan, maka ampunilah hamba, hamba salah"

Bacakan doa ini di akhir-akhir Ramadan memanfaatkan momen sebelum berpisah dengan Ramadan.

Wallahualam bishawab.

Baca juga: Amalkan 3 Bacaan Surat untuk Mengisi Malam Lailatul Qadar, Sering Dibaca oleh Nabi Muhammad

Baca juga: Ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan, ada Perubahan

Kapan Malam Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar penuh dengan keutamaan.

Bahkan disamakan dengan malam seribu bulan.

Malam ini menjadi malam yang ditunggu oleh umat Islam.

Banyak amalan yang dapat dilakukan saat Malam Lailatul Qadar.

Melalui tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. H. Baidi mengatakan apabila umat Muslim yang melakukan banyak ibadah pada Malam Lailatul Qadar, maka akan mendapatkan pahala lebih baik dari seribu bulan.

"Kebaikan dan pahala yang diberikan pada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun," jelasnya.

Perkiraan Waktu Malam Lailatul Qadar 2025

Ilustrasi malam lailatul qadar atau biasa dikenal sebagai malam 1000 bulan.
Ilustrasi malam lailatul qadar atau biasa dikenal sebagai malam 1000 bulan. (Freepik.com)

Mengutip dari Instagram bimasislam, Lailatul Qadar berada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan

"Lailatul Qadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam ke dua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau akhir malam Ramadan. Barangsiapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian" HR. Imam Ahmad.

Apabila merujuk pada kalender Hijriah 2025 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag), 10 hari terakhir atau 20 Ramadan 1446 H yaitu dimulai pada tanggal 20 Maret 2025.

Berikut selengkapnya:

Malam ke-21 Ramadan 1446 H: Kamis, 20 Maret 2025

Malam ke-23 Ramadan 1446 H: Sabtu, 22 Maret 2025

Malam ke-25 Ramadan 1446 H: Senin, 24 Maret 2025

Malam ke-27 Ramadan 1446 H: Rabu, 26 Maret 2025.

Malam ke-29 Ramadan 1445 H: Jumat, 28 Maret 2025
 
Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar

Berikut tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar yang dikutip dari IAIN Madura:

1. Udara dan angin pada malam ganjil itu terasa tenang tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas. 

Tanda-tanda tersebut terdapat pada hadist nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Huzaimah.

“Lailatu Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tida begitu dingin” (HR. Ibnu Huzaimah).

2. Seseorang yang menikmati ibadahnya dan merasa senang hingga semangat melakukan ibadah

Kekhusyukan ibadah seseorang tersebut karena para malaikat dan malaikat jibril ke bumi dengan membawa rahmat Allah pada malam itu.

3. Pada malam hari terasa sangat terang

Langit yang terang disebabkan pada malam lailatul qadar langit tidak ditutupi oleh awan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Berita tentang Ramadan 2025 lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved