Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Melihat Serunya Tadarus Budaya di Ponorogo, Gabungan Antara Nasionalis dan Religius

Tadarus Budaya kembali digelar di Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (15/3/2025) malam hingga Minggu (16/3/2025) dini hari

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
TADARUS BUDAYA - Penampilan Reog Ponorogo saat tadarus budaya di depan Paseban Ponorogo, Jatim, Sabtu (15/3/2025) malam sampai Minggu (16/3/2025) dini hari. Tadarus budaya merupakan simbol Kabupaten Ponorogo merupakan perpaduan antara kota budaya dan religi.  

Pun dia mengucapkan terimakasi, karena yang bermain reog tidak hanya dari Ponorogo. Juga ada di Kabupaten Blora Jateng, Kabupaten Madiun Jatim, Kota Yogyakarta, Kabupaten Pacitan Jatim, Kabupaten Trenggalek Jatim, Kota Semarang Jateng. 

Baca juga: Ratusan CPNS dan PPPK Pemkab Ponorogo Gigit Jari, Pengangkatan Diundur, BKPSDM : Kebijakan Pusat

“Dan masih banyak lagi, prinsipnya saya haturkan terimakasih. Mereka hadir tanpa sangu serupuah pun. Dan kegiatan ini nol apbd,” tambahnya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi menjelaskan bahwa tadarus budaya berangja dari Reog Ponorogo diusulkan sebagai warisan budaya Unesco.

“Pada aaat ramadan seperti ini memanjatkan doa. Kita berusaha ponorogo diakui unesco melalui doa-doa selain usaha. Akhirnya menjadi kalender tahunan,” urainya.

Baca juga: Nasib Pengendara Mobil Kesasar sampai Lereng Gunung Gegara Google Map, Damkar Ponorogo Turun Tangan

Tadarus budaya ini, selain budaya dipadu dengan religi. Reog sebagai tuntunan menyatukan antara jiwa dalam bingkai yang suci 

“Ribuan seniman hadir. Tidak hanya dari Ponorogo. Dari luar kota, bahkan dari Semarang raya. Sekaligus munajat berdoa kemudian rasa syukur kita di Bulan Ramadan, Reog telah berhasil menjdi WBTb Unesco,” tegasnya.

Salah satu warga, Agus Pujiana mengatakan bahwa dia cukup terhibur dengan adanya tadarus budaya. Dimana dia bisa melihat reog sekaligus ada pengajian.

 “Jadi tadi sebelum pagelaran reog juga ada tausiah. Religinya dapat budayanya juga dapat,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved