Heboh Jasad Terapung di Ngawi, Diduga Pemancing Asal Magetan yang Terseret Arus Sungai Gonggang
Basarnas Trenggalek mengevakuasi sesosok jenazah, yang hanyut di Sungai Madiun, masuk Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Senin (17/3/
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Basarnas Trenggalek mengevakuasi sesosok jenazah, yang terapung di Sungai Madiun, masuk Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Senin (17/3/2025) pukul 14.30 WIB.
Komandan Tim Basarnas Ahmad Taufik mengatakan, keberadaan jenazah diketahui setelah ada laporan dari masyarakat, melalui saluran radio.
Seusai mendapatkan laporan tersebut, pihaknya yang sedang melaksanakan Operasi Pencarian di Kabupaten Madiun, membagi beberapa anggota untuk meluncur ke Kabupaten Ngawi.
“Kami bergerak menyusuri dari bawah menuju ke atas agar tidak ada yang tertinggal. Sekitar pukul 14.15 WIB jenazah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Taufik.
Ia menduga, jenazah merupakan seorang pemancing asal Kabupaten Magetan. Korban dilaporkan hilang terseret arus air di Sungai Gonggang, Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Sabtu sore (15/3/2025).
Berdasarkan info yang didapat, identitas korban bernama Aditya Yoga Pratama (23), warga Desa Tunggur,Kecamatan Lembeyan.
“Ciri ciri sepertinya 80 persen mengarah ke korban yang hanyut di Magetan. Fisik masih muda, badan agak gemuk, sesuai ciri ciri dari yang dilaporkan,” ungkapnya.
Baca juga: 2 Pemancing di Magetan Hanyut Terseret Arus Banjir di Sungai Gonggang, 1 Orang Belum Ditemukan
Dirinya menambahkan, ketika ditemukan kondisi jasad mengapung dengan posisi terlentang dan mekangkang. Ditambah sudah melembung besar, sehingga petugas cukup kesulitan memasukkan korban ke dalam kantong jenazah.
“Baju pakaian dan aksesoris sudah terlepas semua, kulit sudah melepuh terkelupas. Wajah jenazah korban usia muda, rambut kelihatan hitam, ” pungkasnya.
Jenazah selanjutnya dibawa oleh petugas ke RSUD Ngawi, guna keperluan otopsi bersama pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, dua pemancing dilaporkan terseret arus air yang deras, di Sungai Gonggang, Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan.
Mereka adalah Aditya Yoga Pratama (23), warga Desa Tunggur, dan Muhammad Fajar (24), warga Desa Tapen. Salah satu korban berhasil menyelamatkan diri, sementara yang lainnya masih dalam pencarian.
Saksi Mata Suyatman (55) menuturkan,banjir datang begitu cepat, membuat kedua pemancing tersebut kesulitan mencari jalan keluar.
Namun menurutnya, Aditya Yoga Pratama terbawa arus deras, sedangkan Muhammad Fajar sempat berusaha menyelamatkan diri dengan memanjat bambu.
Sayangnya, batang bambu yang digunakan Muhammad Fajar tidak kuat menahan beban dan roboh, membuatnya jatuh ke sungai. Beruntung, ia terseret ke bagian sungai yang arusnya lebih tenang dan berhasil menepi dengan bantuan warga.
Warga sekitar segera melakukan pencarian terhadap Aditya Yoga Pratama, namun hingga kemarin belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Mata Berkaca-kaca Usai Jadi Tersangka, Sopir Bus Laka Maut di Jalur Bromo Terancam 6 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Jadwal dan Mekanisme Pencairan Tukin Dosen ASN 2025, Ada 31.066 Penerima |
![]() |
---|
Emak-Emak di Kota Mojokerto Dilatih Olah Kedelai Jadi Peluang Bisnis Rumahan |
![]() |
---|
Stok Beras di Jombang Dipastikan Aman hingga Akhir 2025, Pasar Murah Tetap Digencarkan |
![]() |
---|
Tangis Fahmi Bo Masih Dibantu Mantan Istri Ganti Popok hingga Cebokin, Tak Bisa Berjalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.