Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Mengapa Waktu Lailatul Qadar Dirahasiakan? Ketahui Tanda-tandanya dan Amalan yang Dianjurkan

Dalam 10 hari terakhir Ramadan terdapat malam istimewa yakni malam Lailatul Qadar. Namun waktu dirahasiakan. Mengapa?

Pixabay
MALAM LAILATUL QADAR - Ilustrasi 10 hari terakhir Ramadan. Ketidakpastian waktu Lailatul Qadar bukan tanpa alasan. Salah satu hikmah di balik misteri ini adalah untuk menjaga semangat dan motivasi umat Islam dalam beribadah. 

TRIBUNJATIM.COM - Dalam 10 hari terakhir Ramadan terdapat malam istimewa yakni malam Lailatul Qadar.

Namun malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan ini menyimpan satu misteri yang hingga kini tetap menjadi perbincangan.

Yakni mengapa waktu Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti?

Ketidakpastian waktu Lailatul Qadar bukan tanpa alasan.

Salah satu hikmah di balik misteri ini adalah untuk menjaga semangat dan motivasi umat Islam dalam beribadah.

Jika tanggal pastinya diketahui, dikhawatirkan umat Islam hanya akan beribadah di malam tersebut dan mengabaikan malam-malam lainnya.

Baca juga: 10 Ucapan Malam Lailatul Qadar Penuh Makna untuk Ajakan Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadan 2025

Dengan dirahasiakannya waktu pasti Lailatul Qadar, umat Islam didorong untuk meningkatkan ibadah secara konsisten, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadan.

Selain itu, ketidakpastian ini juga menjadi dorongan spiritual bagi umat Islam untuk terus berusaha dan berlomba-lomba dalam kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda:

“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadis ini, umat Islam dianjurkan untuk tidak hanya fokus pada satu malam tertentu, tetapi terus meningkatkan ibadah sepanjang malam-malam terakhir Ramadan.

Selain alasan spiritual, terdapat juga aspek praktis dalam ketidakpastian waktu Lailatul Qadar.

Penentuan awal bulan Ramadan sering kali berbeda di berbagai negara dan komunitas Islam akibat perbedaan metode pengamatan hilal (rukyat) dan perhitungan astronomi (hisab).

Karena perbedaan ini, menentukan tanggal pasti Lailatul Qadar menjadi semakin sulit.

Namun, misteri ini justru menjadi bagian dari keindahan Ramadan.

Ketidakpastian waktu Lailatul Qadar bukanlah hambatan, melainkan motivasi untuk semakin giat beribadah dan mencari keberkahan di setiap malam bulan suci ini.

Lailatul Qadar
Lailatul Qadar (halaltrips.com)

Tanda-Tanda Lailatul Qadar

Meskipun waktu pastinya tidak diketahui, ada beberapa tanda-tanda alam yang disebutkan dalam hadis sebagai indikasi datangnya Lailatul Qadar, berikut penjelasannya, dikutip dari Kompas.com.

  • Cahaya matahari yang lembut

Diriwayatkan oleh Muslim, setelah malam Lailatul Qadar, matahari akan terbit dengan cahaya putih yang tidak menyilaukan.

  • Malam yang tenang dan damai

Dalam riwayat Ahmad, malam Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang terang, tenang, dan penuh ketenteraman.

  • Tidak panas dan tidak dingin

Malam tersebut memiliki suasana yang sejuk, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Namun, para ulama menekankan bahwa tanda-tanda ini tidak selalu mutlak terjadi setiap tahun.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk tetap meningkatkan ibadah tanpa terlalu bergantung pada fenomena alam tertentu.

Baca juga: Amalkan 3 Bacaan Surat untuk Mengisi Malam Lailatul Qadar, Sering Dibaca oleh Nabi Muhammad

Amalan yang Dianjurkan pada Lailatul Qadar

Mengingat keutamaan Lailatul Qadar, ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan:

  • Meningkatkan ibadah

Shalat malam, membaca Al-Quran, dan berdzikir adalah bentuk ibadah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keberkahan malam tersebut.

  • Beritikaf di masjid

Menetap di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

  • Membangunkan keluarga untuk beribadah

Mengajak keluarga untuk bersama-sama menghidupkan malam dengan ibadah dan doa.

  • Memperbanyak doa

Doa yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar adalah:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”

(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka ampunilah segala dosaku). (HR. At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Dengan mengamalkan ibadah-ibadah tersebut, umat Islam dapat meraih keberkahan dan keutamaan yang terkandung dalam Lailatul Qadarr.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved