Antusias Warga Serbu Pasar Murah Kejari Bojonegoro, Beras dan Minyak Goreng Laris Manis
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Bojonegoro menggelar bazar dan pasar murah di halaman kantor Ke
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Bojonegoro menggelar bazar dan pasar murah di halaman kantor Kejari, Selasa (18/03/2025).
Kegiatan ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau, menarik perhatian warga yang langsung memborong barang kebutuhan.
Dalam bazar kali ini panitia menyediakan paket sembako senilai Rp75.000 yang berisi beras, gula, minyak goreng, dan mi instan.
Selain itu, pengunjung juga dapat membeli barang kebutuhan secara satuan di berbagai stan yang tersedia.
Pantauan di lokasi menunjukkan harga bahan pokok yang dijual lebih murah dibanding harga pasar.
Beras premium dibanderol Rp10.000 per kilogram, tersedia dalam kemasan 3 kg dan 5 kg.
Baca juga: Waspada! Dua Pekan Ramadan Terjadi 49 Kecelakaan di Bojonegoro, 4 Nyawa Melayang
Kemudian, minyak goreng dijual seharga Rp10.000 per liter, telur Rp23.500 per kilogram, dan gula pasir Rp15.000 per kilogram.
"Alhamdulillah, saya borong dua paket, mumpung harganya lebih murah," ujar Deswita, warga Desa Ngablak, Kecamatan Dander yang kebetulan melintas di depan kantor Kejari Bojonegoro.
Hal senada disampaikan Sulastri (46), warga Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro. Ia mengaku terbantu dengan adanya kegiatan pasar murah ini. Diinisiasinya kegiatan pasar murah ini membuatnya dapat sedikit berhemat.
"Selain beli paket kupon, saya juga beli bawang merah, harganya cuma Rp20.000 per kilogram, tau gini bapaknya anak-anak gak usah kerja biar bisa beli banyak," katanya diikuti gelak tawa.
Baca juga: Pasar Murah di Madiun Diserbu Warga Sejak Pagi, Cabai dan Minyak Goreng Paling Banyak Dibeli
Sementara itu, Kepala Kejari Bojonegoro, Muji Martopo, mengungkapkan bahwa bazar ini digelar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang Lebaran dengan harga yang lebih terjangkau.
Bazar ini, kata Muji didanai dari kas organisasi istri pegawai kejaksaan, dengan bahan pokok yang diperoleh dari Bulog serta toko distributor dari toko tradisional atau UMKM disekitar.
Selain itu kegiatan ini juga menggandeng dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop UM), serta Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) juga berkontribusi dalam kelancaran acara ini.
"Melalui kegiatan seperti ini dihadapkan juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produknya ke masyarakat sekitar," ujar Muji.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Bojonegoro, Mochammad Rudianto, menyampaikan bahwa kebutuhan bahan pokok masih dalam kondisi aman, terutama karena panen raya sedang berlangsung.
"Pada bulan Maret ini saja, produksi gabah di Bojonegoro mencapai lebih dari 200.000 ton, sehingga stok pangan tetap terjaga hingga Lebaran. Tidak ada gejolak harga yang signifikan," singkatnya
Didemo Masyarakat, Puan Maharani Jawab Tak Ada Pembatalan Tunjangan Rumah DPR: Kan Sudah Disampaikan |
![]() |
---|
Peneliti BRIN Singgung Kualitas Anggota DPR, Sebut Maaf Saja Belum Cukup |
![]() |
---|
Spesifikasi Mobil Mewah Ahmad Sahroni yang Hancur usai Rumahnya Dijarah Massa, Harga Rp 1,8 Miliar |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Sahroni, Tukang Semir Sepatu Menjelma Jadi Crazy Rich, Kini Rumahnya Dijarah |
![]() |
---|
Kesaksian di Balik Jendela Lantai 30 saat Demo di Surabaya, Kini Nasib Gedung Grahadi Membara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.