Lebaran 2025
Daftar Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Kota Batu Saat Libur Lebaran 2025
Libur lebaran menjadi salah satu fokus pihak berwajib dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kecelakaan.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Libur lebaran menjadi salah satu fokus pihak berwajib dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kecelakaan.
Di Kota Batu dan wilayah hukum Polres Batu ada beberapa jalur ‘black spot’ atau lokasi rawan kecelakaan dan juga titik kemacetan yang menjadi langganan kemacetan.
“Untuk kecelakaan paling banyak terjadi di persimpangan jalan masuk gang sesudah Hotel Singhasari Jalan Ir Soekarno kalau dari arah Kota Batu. Kemudian lokasi kedua di Jalan Abdul Manan Wijaya Pujon,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan saat menjawab pertanyaan Tribunjatim.com, Selasa (18/3/2025).
Hendri lantas menjelaskan penyebab banyaknya kecelakaan yang terjadi di persimpangan dekat Hotel Singhasari Kota Batu.
Baca juga: Penampakan Shuttle Bus untuk Wisatawan di Kota Batu, Harganya Rp2 Miliar per Unit, Jalani Uji Coba
Menurutnya itu terjadi karena kurangnya kehati-hatian pengendara ketika belok, khususnya dari arah bawah (Kota Malang). Sedangkan yang dari arah atas (Kota Batu) tidak sabaran.
Faktor lainnya ialah ketika Supeltas mendadak menghentikan laju kendaraan dari atas, sehingga tabrakan tak dapat dihindarkan.
"Selain itu di lokasi tersebut lampu penerangan jalannya terhalang dedaunan yang ada di sana. Sehingga tidak terlihat,” ujarnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menambahkan, ada delapan titik rawan kemacetan di Kota Batu saat libur Lebaran, yakni di Alun-alun Kota Batu, Depan Florawisata Santerra De Laponte, Simpang 4 Arhanud, Exit Songgoriti, Simpang 3 Bendo, Simpang 3 Pendem, Simpang 4 Pesanggrahan dan Simpang 3 Taman Makam Pahlawan.
“Untuk pertigaan Pendem rawan terjadi kemacetan karena pertemuan kendaraan masuk dan keluar Kota Batu dari arah Kota Malang dan Karang Ploso,” jelas AKP Kevin Ibrahim.
Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Pangan Saat Ramadan 2025, Kota Batu Gelar Pasar Murah
Sedangkan untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan, Kevin mengaku pihaknya telah menyiapkan antisipasi, diantaranya menerapkan skema pasang surut dan satu arah.
“Skema ini nanti baru akan diterapkan jika terjadi peningkatan volume kendaraan di Tol Singosari, kami juga akan monitor okupansi hotel dan objek wisata di Kota Batu,” pungkasnya.
| Melihat Tradisi Kupatan Pekauman Gresik yang Dilestarikan Turun Temurun, Gus Yani: Lebih dari 1 Abad |
|
|---|
| Ditemani Arumi Bachsin, Wagub Jatim Emil Sowan ke Kiai Trenggalek Saat Lebaran Ketupat |
|
|---|
| Sejumlah Pasar Tradisional di Kota Malang Ramai Pengunjung Saat Libur Lebaran 2025 |
|
|---|
| Promosikan Aplikasi Ojek Online Lokal Trengalek, Mas Ipin Bagi Ratusan Ketupat Gratis Lewat Driver |
|
|---|
| Diarak Berkeliling, Tumpeng Ketupat Cokelat Ludes Diserbu Pengunjung Kampung Coklat Blitar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/titik-kepadatan-dan-kemacetan-di-kota-batu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.