Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: 3 Polisi Tewas Gerebek Judi Sabung Ayam - KDM Kaget 1 Gubuk Ditinggali 15 Orang

Berita viral terpopuler hari ini menyoroti tewasnya 3 polisi di Lampung, kisah wanita di Malaysia, dan Dedi Mulyadi.

Editor: Olga Mardianita
Dok. Tribun Lampung dan YouTube Kang Dedi Mulyadi
BERITA VIRAL TERPOPULER: Satreskrim Polres Tulangbawang saat gerebek dua lokasi yang dijadikan arena judi sabung ayam yang ada di perkebunan karet di Menggala - Satu keluarga berjumlah 15 orang tinggal di gubuk di Babelan, Kota Bekasi saat dikunjungi Dedi Mulyadi, dikutip dari tayangan Youtube KDM Channel, Senin (17/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita viral terpopuler hari ini, Selasa (18/3/2025).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti tewasnya 3 polisi di Lampung, kisah wanita di Malaysia, dan Dedi Mulyadi.

Baku tembak terjadi saat penggerebekan judi sabung ayam di Lampung.

Sebab peristiwa ini, tiga polisi tewas, salah satunya Kapolsek Negara Batin.

Kedua, wanita di Malaysia menyesal mencicil rumah selama enam tahun untuk kemudian disewakan.

Alih-alih untung, wanita tersebut buntung.

Ketiga, Dedi Mulyadi bereaksi mengetahui 15 orang tinggal di dalam 1 gubuk reyot.

Hal ini terungkap saat Dedi berkunjung pasca tragedi banjir Bekasi.

Selengkapnya, simak berita viral terpopuler hari ini di bawah ini.

1. Gerebek Judi Sabung Ayam saat Ramadan Disambut Baku Tembak, Kapolsek dan 2 Anggota Polisi Meninggal 

Penggerebekan judi sabung ayam dilakukan pihak kepolisian di Lampung.

Proses penggerebekan tersebut berakhir memilukan karena memakan korban.

Telah terjadi baku tembak ketika polisi gerebek judi sabung ayam di sana.

Peristiwa memilukan ini terjadi ketika bulan Ramadan 2025 tengah berlangsung.

Insiden baku tembak terjadi tepatnya di wilayah Kampungkarang Manik, Nagara Batin, Way Kanan, Lampung.

Berdasarkan informasi, 3 anggota polisi menjadi korban dalam insiden tersebut.

Ada pun penggerebekan judi sabung ayam itu terjadi tepatnya di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore.

Ketiga korban baku tembak yakni Kapolsek Negara Batin, Kapolsek Iptu Lusiyanto, yang dikabarkan meninggal dunia.

Baca juga: Bikin Resah Warga Saat Ramadhan, Arena Judi Sabung Ayam di Trowulan Mojokerto Dimusnahkan

PENGGEREBEKAN JUDI SABUNG AYAM - (Kiri) Satreskrim Polres Tulangbawang saat gerebek dua lokasi yang dijadikan arena judi sabung ayam yang ada di perkebunan karet di Menggala. (Kanan) Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu.
PENGGEREBEKAN JUDI SABUNG AYAM - (Kiri) Satreskrim Polres Tulangbawang saat gerebek dua lokasi yang dijadikan arena judi sabung ayam yang ada di perkebunan karet di Menggala. (Kanan) Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu. (KOLASE Dok Polisi/Tribun Lampung/Bayu Saputra)

Sementara 2 lainnya yakni Bripka Petrus Apriyanto, anggota Polsek Negara Batin, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta, anggota Satreskrim Polres Way Kanan.

Keduanya dikabarkan sedang dalam perawatan.

Tapi di media sosial beredar kabar polisi yang gugur berjumlah tiga orang. Tribun Lampung (grup TribunJatim.com) masih terus berusaha mendapat konfirmasi dari Polda Lampung terkait insiden tersebut dan jumlah korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun penggerebekan judi sabung ayam itu dilakukan Tim Gabungan dari Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin.

Namun saat dilakukan penggerebekan, terjadi perlawanan dan baku tembak sehingga Kapolsek Negara Batin dan dua anggota tertembak.

Baca selengkapnya

2. Wanita Menyesal Cicil Rumah Rp6,1 Juta Selama 6 Tahun, Malah Rugi usai Dikontrakkan, Kini Ingin Jual

Seorang wanita menyesal cicil rumah selama enam tahun.

Ia tak mendapat keuntungan dan malah rugi meski rumah tersebut dikontrakkan.

Wanita di Malaysia ini pun menceritakan alasannya.

Memang, membeli rumah tentu merupakan salah satu keputusan keuangan terbesar dalam hidup.

Selain untuk tempat tinggal, banyak orang membeli rumah sebagai aset investasi untuk menghasilkan pendapatan pasif seperti disewakan.

Namun, tak semua keputusan membeli rumah berujung pada keuntungan.

Sebaliknya ada juga yang justru menjadi beban finansial.

Baca juga: Rumah Sudah Lunas, Laudhi Tak Dapat Sertifikat Malah Nombok Rp 72 Juta, Kini Terancam Diusir Bank

MENYESAL CICIL RUMAH - Foto ilustrasi untuk berita wanita di Malaysia menyesal beli rumah dengan cara kredit selama enam tahun. Malah rugi meski dikontrakkan.
MENYESAL CICIL RUMAH - Foto ilustrasi untuk berita wanita di Malaysia menyesal beli rumah dengan cara kredit selama enam tahun. Malah rugi meski dikontrakkan. (Shutterstock)

Hal itulah yang dialami oleh wanita asal Malaysia ini.

Dilansir dari mstar.co.my (15/3/2025) via Tribunnewsmaker, wanita tersebut awalnya membeli rumah yang lokasinya tak terlalu jauh dari tempat bekerja.

Namun seiring dengan pesatnya pembangunan di kasawan tersebut, dirinya harus menghadapi kemacetan lalu lintas.

Hal itu membuat dirinya kerap terjebak di jalanan dengan waktu yang lama.

Hal lebih buruk pun datang, suaminya yang ditugaskan di kota lain harus meninggalkan rumah.

Mau tak mau, wanita tersebut ikut pergi mengikuti suaminya.

Pasangan tersebut kemudian memustukan untuk menyewakan rumahnya.

Baca selengkapnya

3. Dedi Mulyadi Kaget Temui 15 Orang Tinggali 1 Gubuk Reyot, Tanah Milik Negara, KDM: Hidup Begini Amat

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kaget saat temui 15 orang tinggali satu gubuk reyot di Babelan, Kota Bekasi.

Padahal gubuk itu sudah tak layak huni dan merupakan tanah negara.

Satu keluarga berisi 15 orang itu terdiri dari 5 kakak beradik beserta anak-anaknya.

Beberapa putus sekolah karena alasan ekonomi.

Ada salah satu anak berusia 19 tahun hanya mampu lulus SD.

Selain itu ada juga anak diperkirakan 8 tahunan tidak sekolah.

Adapun salah satu anak telah lulus SMK, namun masih mencari-cari pekerjaan.

Baca juga: Pantas Kades Berubah Dukung Dedi Mulyadi Padahal Awalnya Protes Sebut Otoriter, Dapat Ganti Rugi

SEKELUARGA TINGGAL DI GUBUK - Satu keluarga berjumlah 15 orang tinggal di gubuk di Babelan, Kota Bekasi saat dikunjungi Dedi Mulyadi, dikutip dari tayangan Youtube KDM Channel, Senin (17/3/2025). Sang Gubernur Jawa Barat pun kaget dapati fakta tersebut lalu beri bantuan.
SEKELUARGA TINGGAL DI GUBUK - Satu keluarga berjumlah 15 orang tinggal di gubuk di Babelan, Kota Bekasi saat dikunjungi Dedi Mulyadi, dikutip dari tayangan Youtube KDM Channel, Senin (17/3/2025). Sang Gubernur Jawa Barat pun kaget dapati fakta tersebut lalu beri bantuan. (YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel)

Semua anggota keluarga dalam satu gubuk di Babelan tersebut hidup secara gotong royong.

Dari 5 kakak beradik tersebut, hanya adik-adik perempuan yang sudah menikah.

Sementara 2 kakak pria tidak menikah, dan hanya 1 pria yang menikah.

Kelima kakak beradik itu bahu membahu bekerja demi bertahan hidup.

Mendapati kisah pilu tersebut, Dedi Mulyadi kaget.

Kisah pilu satu keluarga terdiri dari 15 orang tinggal di gubuk ini terungkap saat Dedi Mulyadi berkunjung pasca tragedi bekasi Banjir.

Baca selengkapnya

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved