Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Asyik Bangunkan Sahur, Anak-anak di Bojonegoro Panik Saksikan Kantor Balai Desa Ketileng Terbakar

Kebakaran hebat menghanguskan bangunan kantor di balai Desa Ketileng Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro pada rabu (19/3/2025)

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
istimewa
KEBAKARAN - Kebakaran hebat menghanguskan bangunan kantor di balai Desa Ketileng Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro pada rabu (19/3/2025) sekira pukul 02.30 wib menjelang waktu sahur. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kebakaran hebat menghanguskan bangunan kantor di balai Desa Ketileng Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro pada rabu (19/3/2025) sekira pukul 02.30 wib menjelang waktu sahur.

Peristiwa kebakaran kantor administratif tersebut pertama kali diketahui oleh sekelompok anak-anak yang tengah berkeliling membangunkan warga untuk santap sahur.

Mengetahui ada kobaran api mereka lantas berteriak dan mencari bantuan warga di sekitar lokasi, lalu warga yang datang langsung dengan panik berusaha memadamkan api dengan ember maupun alat seadanya. 

Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro. 

Kepala Damkarmat Bojonegoro Siswoyo mengungkapkan bahwa untuk memadamkan api pihaknya menerjunkan 10 personil dan 3 unit mobil pemadam dari Pos Padangan dan Poskota.

Baca juga: Kebakaran di Bojonegoro Jelang Sahur, Gudang Pembuatan Triplek Ludes Terbakar, Segini Kerugiannya

"Alhamdulillah kita api berhasil kita padamkan sekira pukul 04.15 wib," ujar Siswoyo.

Meski demikian, amukan si jago merah menghanguskan bangunan kantor administrasi yang berukuran 6x12 meter berikut isinya.

Baca juga: Bus Hijau Terbakar di Terminal Kertajaya Mojokerto, Warga Panik, Petugas Pemadam Diterjunkan

Beruntung kobaran api tidak merembet ke bangunan dua bangunan sekolah dan rumah warga yang berada disamping kantor.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta, untuk penyebab diduga karena konsleting arus listrik," tutupnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved