Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Pilu Bripda M Ghalib Korban Penembakan TNI, Ayah Sudah Meninggal, Diminta Ibu Pindah Tugas

Bripda M Ghalib sebelum tewas ditembak oknum TNI sempat berduka atas meninggalnya sang ayah.

Editor: Olga Mardianita
Instagram @humas_poldalampung
POLISI DITEMBAK TNI - Kasus penembakan tiga polisi oleh oknum TNI AD, Senin (17/3/2025), membawa duka bagi keluarga, salah satunya adalah dari pihak Bripda M Ghalib (kanan). Keluarga mengungkap fakta pilu mengenai sang polisi. Tak lamai ini, Bripda M Ghalib ternyata sempat berduka atas meninggalnya sang ayah. 

Bahkan Parwati juga sempat mengambil video kebersamaan saat kumpul tersebut.

"Pada saat itu Lusiyanto itu sempat bilang nanti kalau kita kumpul di Sumber Harjo nanti juga kumpul di Negara Batin. Saya diminta untuk menginap di rumah dinasnya, itu permintaannya," bebernya. 

Ia mengungkapkan bahwa almarhum AKP (anm) Lusiyanto tidak ada pesan-pesan terakhir yang disampaikan.

Namun menurut Parwati, jika almarhum Lusiyanto kangen terhadap ibunya, almarhum menelepon dirinya. 

"Tidak ada pesan terakhir namun almarhum Lusiyanto mengatakan jika dia kangen ibu, dia menelepon saya. Karena menurut almarhum, saya ini sosok penganti ibu, jadi kalau Lusiyanto kangen ibu selalu menelepon saya," tuturnya. 

Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan doa untuk adiknya yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.

"Semoga diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya. InsyaAllah ini sudah takdir Allah jalannya. Dimana almarhum meninggal dunia ketika menjalankan tugas memberantas kebatilan," ujarnya. 

Sementara, Sarijan yang juga kerabat almarhum Lusiyanto menyampaikan, bahwa semasa hidup almarhum dikenal baik dan ramah dengan masyarakat.

"Baik orangnya, sangat ramah beliau itu," ujarnya.

Pria 86 tahun itu menceritakan, almarhum Lusiyanto merupakan sosok anggota Polri yang dekat dengan masyarakat.

"Kalau dia (almarhum) pulang ke sini pasti bergaul dengan masyarakat. Baik sekali orangnya," bebernya.

Fakta seputar penembakan 3 polisi oleh oknum TNI AD

Kronologi

Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, tiga polisi itu meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menggerebek judi sabung ayam. 

"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Yuni pada Senin malam. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved