Bottleneck Picu Kepadatan di Mojokerto Saat Mudik Lebaran, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas
Rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan terutama untuk mengatasi kepadatan kendaraan, karena adanya bottleneck di Mojosari Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Polisi Satlantas Polres Mojokerto bakal menerapkan rekayasa lalu lintas, menghadapi arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijiriah tahun 2025.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Ridho Rinaldo Harahap, mengatakan, jalur rawan kepadatan kendaraan adalah dua titik di simpang tiga Mojasari (kelenteng) dan simpang Taman Mojosari arah Pacet.
Kemudian, jalan nasional Simpang 5 Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
"Mekanisme rekayasa lalu lintas akan diterapkan di sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan, terutama saat arus mudik maupun arus balik Lebaran," kata AKP Ridho Rinaldo Harahap, Kamis (20/3/2025).
Menurut AKP Ridho, puncak arus mudik termasuk di wilayah hukum Polres Mojokerto, pada 28-31 Maret 2025.
"Untuk puncak arus balik diprediksi tanggal 4, 5, dan 6 April 2025," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah mengantisipasi potensi kepadatan kendaraan saat arus mudik di Simpang 5 Kenanten.
Dia menyebut, kepadatan kendaraan di Simpang 5 Kenanten dapat diantisipasi dengan pengaturan traffic light dari Posyan.
"Waktunya (traffic light) bisa diperpanjang, melihat kondisi kepadatan kendaraan dari arah Surabaya-Mojokerto dan sebaliknya. Maupun dari arah Mojosari-Kota Mojokerto dan sebaliknya," bebernya.
Baca juga: Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2025, Banyuwangi Gercep Perbaikan Jalan Berlubang
Bottleneck Jadi Momok Macet di Mojosari
Rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan terutama untuk mengatasi kepadatan kendaraan, karena adanya bottleneck atau penyempitan jalan di wilayah Mojosari.
Dikatakan AKP Ridho Rinaldo Harahap, fokus utama bottleneck yakni, di simpang Taman Mojosari dan simpang tiga kelenteng yang diduga memicu kepadatan kendaraan dari arah Mojokerto- Sidoarjo-Pasuruan dan sebaliknya.
Rekayasa lalu lintas akan diterapkan dengan satu jalur atau one way dari simpang empat Pekukuhan hingga simpang tiga Mojasari (kelenteng).
Kendaraan dari arah Kota Mojokerto atau Bangsal menuju Mojosari dialihkan dari simpang Pekukuhan ke kiri menuju Ngrame Pungging- Mojasari.
"Memang butuh personel untuk mengatur lalu lintas di simpang Mojasari, memang cukup lama karena adanya penyempitan jalan tersebut. Tetapi pasti bisa terurai, sehingga kendaraan tidak sampai berhenti di situ, tetap jalan," ungkapnya.
Polres Mojokerto juga telah menyiapkan dua Pos Pengamanan, lokasinya di simpang 3 Taman dan simpang 3 Daplang Trawas.
Sedangan Pos Pelayanan Polres Mojokerto ada di 2 titik, yaitu di simpang 3 Bundaran Pacet dan simpang 5 Kenanten.
"Karakteristik Mojokerto merupakan jalur mudik dan arus libur Lebaran di sejumlah objek wisata Pacet-Trawas," pungkasnya.
rekayasa lalu lintas
Mojokerto
arus mudik lebaran
AKP Ridho Rinaldo Harahap
Mojosari
TribunJatim.com
berita Kabupaten Mojokerto terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Warga Ditagih PLN Rp 11 Juta untuk Pindahkan Tiang Listrik, Pihak PLN Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Tangis Nunung Ingat Suami yang Merawatnya saat Sakit, Akui Berubah Mood: Kayak Bayi |
![]() |
---|
Media Internasional Soroti 5000 Siswa Jadi Korban Kasus Keracunan MBG, Pengawasan Dipertanyakan |
![]() |
---|
Daya Beli Wisatawan Turun, Agrowisata Belimbing di Tulungagung Bikin Inovasi Penjualan |
![]() |
---|
Kata Pakar soal Buku yang Disita Polisi dari Para Pendemo: Sebaiknya Lebih Bijak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.