Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengendara Motor Tampar Petugas SPBU Perkara Minta Dilayani Duluan, Ngomel Disuruh Pindah Jalur

Aksi pengendara motor tampar petugas SPBU viral di media sosial. Pengendara tersebut ngomel disuruh pindah dari jalur yang kosong.

Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
PETUGAS SPBU DITAMPAR - Tangkapan layar rekaman CCTV kejadian petugas SPBU Pertamina di Jalan Karang Satria, Tambun Utara Bekasi ditampar konsuem perempuan, kejadian dipicu karena pelaku salah jalur pengisian dan minta dilayani duluan. 

"Saya menghela nafas kan, lalu dia pergi, dia enggak terima helaan nafas saya, balik lagi nabok muka saya," terangnya. 

Usai kejadian tersebut, Rizka segera melapor ke kantor polisi.

Tetapi menurut petugas kasusnya masuk ke dalam tindak pidana ringan. 

Untuk itu, Rizka diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan melalui musyawrah atau damai dengan pelaku. 

"Udah lapor polisi cuma ini kekerasan ringan jadi dimusyawarahkan aja," ucap Rizka. 

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal BBM Pertamax Bercampur Air di Solo, Pihak SPBU Tetap Mau Postingan Dihapus

Sementara itu, aksi kecurangan pembeli di SPBU ini juga viral di media sosial.

Dua pemuda asal Kabupaten Lebak, Banten, ditangkap Polda Banten karena diduga menyalahgunakan bio solar subsidi.

Mereka ketahuan membeli berulang kali menggunakan barcode atu QR MyPertamina yang berbeda.

Kedua pelaku, ER (19) dan AS (20), ditangkap saat beraksi di SPBU Pasir Gadung, Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (13/3/2025).

“Dua orang pelaku penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis bio solar di SPBU Pasir Gadung,” kata Direktur Reskrimsus Polda Banten, Komisaris Besar Yudhis Wibisana, melalui keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025), melansir dari Kompas.com.

Aksi mereka terbongkar setelah petugas menerima laporan tentang mobil mencurigakan yang berulang kali mengisi bio solar.

Baca juga: Kondisi Mobil setelah Isi Pertamax Campur Air, SPBU Sempat Minta Hapus Video, Pemilik Khawatir

Saat diperiksa, sebuah mobil boks Hino Fuso dengan nomor polisi B 9372 CDB ternyata telah dimodifikasi dengan tangki penampungan berkapasitas 3.000 liter.

Di dalam mobil juga ditemukan puluhan pasang pelat nomor kendaraan serta beberapa barcode MyPertamina di ponsel pelaku.

"Kedua pelaku ini mengisi BBM bio solar di SPBU secara normal menggunakan barcode dari Pertamina sesuai dengan kapasitas tangki kendaraan sebanyak 145 liter," ujar Yudhis.

Namun, setelah pengisian, mereka memindahkan solar ke tangki penampungan di dalam boks menggunakan pompa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved