Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Penjelasan Arti dan Makna Malam Lailatul Qadar, Amalan yang Dicontohkan Rasulullah Perbanyak Sedekah

Berikut ini arti dan makna malam Lailatul Qadar. Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan.

freepik.com
RAMADAN KAREEM - Ilustrasi ucapan Ramadan Kareem. Simak arti dan makna malam Lailatul Qadar. 

TRIBUNJATIM.COM - Simak beberapa amalan yang dicontohkan Rasulullah SAW ketika Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan.

Ini adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Muslim karena pada malam ini diturunkannya Al-Quran yang menjadi petunjuk bagi umat manusia.

Melansir laman Baznas, dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 3, Allah SWT menetapkan keutamaan malam Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Meskipun tidak disebutkan tanggal yang pasti, namun terdapat petunjuk dalam Al-Quran dan hadits yang memberikan informasi tentang tanda-tanda dan keistimewaan malam Lailatul Qadar ini.

Selain membaca tanda-tanda dan berusaha mendapatkan malam Lailatul Qadar, kita juga perlu memahami arti dan makna Lailatul Qadar itu sendiri.

Baca juga: 4 Amalan Malam Lailatul Qadar yang Mudah Dilakukan, Termasuk Salat Isya dan Subuh Berjamaah

Arti dan Makna Malam Lailatul Qadar

Muhammad Quraish Shihab dalam bukunya Membumikan Alquran, memberikan penjelasan terkait arti dan makna kata qadar dalam Al-Quran.

Terdapat tiga arti pada kata qadar, sebagai berikut:   

Pertama, qadar berarti penetapan atau pengaturan sehingga Lailatul Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.

Pendapat ini dikuatkan oleh penganutnya dengan Firman Allah pada QS Ad-Dukhan ayat 3.

Ada ulama yang memahami penetapan itu dalam batas setahun.

Al-Quran yang turun pada malam Lailatul Qadar diartikan bahwa pada malam itu Allah SWT mengatur dan menetapkan khittah dan strategi bagi Nabi-Nya, Muhammad SAW guna mengajak manusia kepada agama yang benar yang pada akhirnya akan menetapkan perjalanan sejarah umat manusia, baik sebagai individu maupun kelompok.

Kedua, qadar berarti kemuliaan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved