Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Perjuangan Warga Angkut Wanita Berbobot 300 Kg ke Rumah Sakit, 20 Orang Bantu Turunkan dari Kasur

Beginilah perjuangan warga angkut wanita berbobot 300 kg untuk dievakuasi menuju rumah sakit, 20 orang bantu sang wanita turun dari kasur.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TMZ via TribunJateng.com
EVAKUASI WANITA 300 KG - Proses evakuasi yang dilakukan kepada seorang wanita berbobot 300 Kg ke rumah sakit, (18/3/2025). Seorang wanita asal Thailand, Chatwisa (36), memiliki berat badan mencapai 300 kg, terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas. 

"Terapi multidisiplin yang terdiri dari dokter ahli perawatan intensif (intensivis), paru, jantung, pencernaan, syaraf, kulit, bedah pembuluh darah, gizi, rehabilitasi medik, dan tenaga kesehatan lainnya," ungkap Yani Astuti.

"Telah mengoptimalkan segala upaya untuk perawatan MF agar kembali stabil," imbuhnya.

Selama merawat Fajri, tim dokter sempat mengalami beberapa kendala.

Termasuk dengan kesulitan mencari tempat tidur yang muat dengan Fajri.

Tim dokter juga kesulitan melakukan prosedur tertentu kepada Fajri.

Misalnya, Fajri kesulitan diperiksa menggunakan alat MRI dan CT Scan karena tubuhnya yang besar.

"Mengupayakan mencari tempat tidur yang muat, memposisikan pasien," kata Yani Astuti.

"Dan sulitnya melakukan prosedur diagnostik tertentu (tidak muat masuk MRI dan CT scan), dan lainnya," tambahnya.

Kini Fajri telah dilakukan pemulasaran dengan cara Islam.

Fajri bakal dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo pada Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Penjelasan Dokter RSCM soal Nasib Fajri 300 Kg, Ternyata Lebih Parah dari Arya, Ditempatkan Khusus

Sebelum bersedia dievakuasi ke rumah sakit, Fajri yang mengalami obesitas sempat berpesan kepada Herman (58).

Herman adalah tetangga yang tinggal tepat di sebelah rumah Fajri di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang.

"Hari Senin (pekan lalu) saya ditelepon Fajri, dia minta tolong tiga sarung dibawa ke tukang jahit buat dibikin jadi dua sarung," ucap Herman.

"Katanya buat salinan dia kalau dirawat di rumah sakit," kata Herman saat berbincang dengan Tribun Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Herman mengatakan, selama terbaring di rumah, Fajri memang kebanyakan hanya mengenakan sarung untuk menutupi tubuhnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved