Bupati Jember Gus Fawait Berpeluang Terpilih Jadi Ketua Tidar Jatim

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Bupati Jember Muhammad Fawait berpeluang terpilih kembali menjadi Ketua Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Timur (Jatim) masa bakti 2025-2030 dalam Musyawarah Daerah (Musda).

Kegiatan Musda organisasi Sayap Partai Gerindra ini  nantinya berlangsung selama tiga hari di Hotel Luminor Jember, Jawa Timur sejak Jumat (21/3/2024) hingga Minggu (23/3/2025).

Wakil Ketua Bidang Seni dan Kebudayaan Pengurus Pusat Tidar Bagus Septian Tri Pamungkas mengatakan, pemilihan ketua terbaru tergantung Pengurus Cabang (PC) yang ikut Musda.

"Tetapi dalam kacamata politik, Gus Fawait masih layak untuk memimpin lagi,"ujarnya usai menghadiri Musda PD Tidar Jatim di Jember, Jumat (21/3/2025).

Menurutnya, berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Tidar, Gus Fawait masih memenuhi syarat untuk terpilih lagi.

"Beliau masih memenuhi kriteria, karena usianya masih dibawah 40 tahun dan punya kesempatan dua periode menjabat (ketua). Karena batas maksimal adalah dua periode menjabat dan Gus Fawait baru satu periode menjabat," kata Bagus.

Mengingat, kata dia, Gus Fawait dikenal memiliki kemampuan komunikasi dan jaringan yang baik dengan para pengurus PD Tidar di Indonesia.

"Gus Fawait cukup terkenal sebagai orang baik, good komunikasinya dan jejaringnya untuk memajukan daerahnya sangat luar biasa," papar Bagus.

Dia menjelaskan skema pemilihan Ketua PD Tidar Jatim dalam Musda kali ini, bisa dilakukan secara aklamasi bila para Ketua PC menyepakati dalam forum.

"Tetapi kalau calon ketua itu punya lawan, maka pemilihan dilakukan secara voting, maka itu tergantung para ketua PC yang memilih dan menentukan. Kalau di Jawa Timur ada 20 PC, maka jumlah suara ada 20," ulas pria yang jadi Staf Khusus Kementerian Kebudayaan RI ini.

Sementara itu, Ketua PD Tidar Jawa Timur Gus Fawait menilai, organisasi ini merupakan sayap Partai Gerindra, yang dipenuhi oleh anak-anak muda penuh semangat.

"Alhamdulillah Musda yang berlangsung saat ini, merupakan bagian dari proses yang lebih besar dalam membentuk kader-kader muda yang siap berkontribusi dalam politik," tanggapnya.

Gus Fawait menilai, Tidar merupakan organisasi, tempat kaderisasi calon pemimpin masa depan yang ingin mengabdi kepada Negara melalui Partai Gerindra. 

“Tidar juga memiliki peran penting dalam membangun politik di kalangan milenial dan gen Z. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo, yang ingin melahirkan pejuang politik muda demi kemajuan bangsa,” ulas Kader Partai Gerindra ini.