Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Malam Lailatul Qadar, Dibaca Sebanyak-banyaknya

Momentum Lailatul Qadar dapat dimanfaatkan oleh umat Islam untuk menyampaikan setiap permohonan kepada Allah SWT.

PEXELS/THIRDMAN
AMALAN LAILATUL QADAR - Ilustrasi Muslimah sedang berdoa. Momentum Lailatul Qadar dapat dimanfaatkan oleh umat Islam untuk menyampaikan setiap permohonan kepada Allah SWT. 

TRIBUNJATIM.COM - Salah satu momen paling istimewa di bulan Ramadan adalah Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar dikenal malam yang disebut lebih baik daripada 1.000 bulan.

Keistimewaan itu membuat banyak orang semakin giat beribadah, berharap mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah.

Mayoritas ulama sepakat bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk lebih tekun dalam beribadah, menghidupkan malam dengan zikir, doa dan amalan lainnya.

Lalu, apa saja amalan yang sebaiknya dilakukan di malam Lailatul Qadar? 

Baca juga: Tetap Berpeluang Dapat Pahala Malam Lailatul Qadar, ini 5 Amalan yang Bisa Dikerjakan Wanita Haid

Direktur Urusan Agama Islam & Bina Syariah Kemenag RI, Arsad Hidayat, mengungkapkan setiap Muslim dapat melakukan berbagai amalan untuk meraih keutamaan malam Lailatul Qadar.

Amalan tersebut semata-mata harus ditujukan dengan ikhlas karena Allah SWT.

Berikut berbagai amalan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan atau 10 hari terakhir bulan Ramadhan agar mendapatkan keistimewaan Lailatul Qadar, dikutip dari Kompas.com.

1. Memperbanyak membaca Alquran

Menurut Arsad, malam Lailatul Qadar istimewa bukan hanya bernilai 1.000 bulan, namun juga pada malam tersebut Allah menurunkan Al Quran dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia secara keseluruhan.

"Sama dengan Nuzulul Quran, hanya saja Nuzulul Quran itu peristiwa turunnya Al Quran ke Bumi dengan ditandainya Quran surat Al Alaq ayat 1-5," ujarnya kepada Kompas.com pada Kamis (20/3/2025).

Memperbanyak membaca Al Quran dan mempelajarinya tentu akan menambah keimanan dan nilai ibadah bersamaan dengan momentum Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.

"Dalam sebuah riwayat Rasulullah dalam 10 hari terakhir meningkatkan apa yang menjadi kebiasaan beliau dalam melaksanakan ibadah," imbuhnya.

CIRI LAILATUL QADAR - Ilustrasi bulan separuh nampan yang merupakan salah satu ciri datangnya malam Lailatul Qadar. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surat Al Qadar, surat ke-97 dalam Al-Qur'an.
CIRI LAILATUL QADAR - Ilustrasi bulan separuh nampan yang merupakan salah satu ciri datangnya malam Lailatul Qadar. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surat Al Qadar, surat ke-97 dalam Al-Qur'an. (SHUTTERSTOCK/taffpixture)

2. Memperbanyak doa

Arsad menyebutkan, momentum Lailatul Qadar juga dapat dimanfaatkan oleh umat Islam untuk menyampaikan setiap permohonan kepada Allah SWT.

Menurut dia, di antara banyak permohonan, terdapat doa mutawatir yang selalu dibaca berulang-ulang oleh Rasulullah SAW.

Salah satu doa utama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW pada Lailatul Qadar adalah:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku,” (HR. Tirmidzi).

Doa ini mencerminkan permohonan ampunan dan kasih sayang dari Allah SWT, sehingga dianjurkan untuk dibaca sebanyak-banyaknya saat Lailatul Qadar.

3. Memperbanyak shalat sunnah

Ketika malam Lailatul Qadar setiap Muslim juga dianjurkan untuk menghiasi malamnya dengan memperbanyak shalat sunnah.

Shalat sunnah dapat dilakukan setiap Muslim seperti tahajud dan witir.

Baca juga: Tata Cara Salat Tasbih di Malam Lailatul Qadar, Dilengkapi Kalimat Tasbih yang Dibaca Tiap Rakaat

4. Bersalawat

Selain shalat malam, bersalawat juga merupakan amalan baik bagi orang yang hendak meraih keutamaan malam Lailatul Qadar.

Bersalawat merupakan salah satu amalan yang juga dilakukan oleh Allah SWT dan para malaikat kepada Nabi Muhammad SAW.

5. Berinfaq dan bersedekah

Membagikan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan juga sangat dianjurkan pada malam penuh keberkahan dan keistimewaan Lailatul Qadar.

6. Beriktikaf

Menurut Guru Besar Tafsir Hukum UIN Raden Mas Said Surakarta, Hasan el-Qudsy, iktikaf hukumnya sunnah muakkadah bagi setiap muslim saat 10 terakhir di bulan Ramadan.

"Penting sekali seorang muslim mempersiapkan proposal doa dan berzikir dengan sebaik-baiknya. Siapa tahu Allah SWT akan memuliakannya dengan mendapatkan kesempatan pada malam Lailatul Qadar," ujarnya.

Berdasarkan hadits yang sahih, menurut Hasam, Rasulullah pernah bersabda:

"Barang siapa yang menghidupkan malam lailatul qadar didasari iman dan mencari pahala kepada Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni".

Bahkan, lanjutnya, para salafusshalih tidak tidur untuk memaksimalkan dalam berikhtiar mendapatkan keberkahan di ujung malam akhir bulan Ramadhan.

"Maka tidak heran para salafusshalih menghidupkan malam-malam tersebut," jelasnya.

Itulah beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh setiap Muslim untuk meningkatkan kesempatan mendapatkan kebaikan pada malam Lailatul Qadar.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved