Berita Viral
Pantas Bau di Kamar Tak Hilang, Sugiyono Kaget Rumah Kontrakannya Pernah jadi TKP Pembunuhan
Sugiyono kaget ternyata rumah yang ia tempati ternyata pernah jadi TKP pembunuhan. Semula, Sugiyono merasa terganggu dengan kamar yang bau
Hutang yang mungkin hanya bernilai jutaan rupiah kini harus dibayar dengan nyawa.
Rasa sakit hati yang dibiarkan membesar telah menghapus nurani, membutakan logika, dan membawa pelaku ke dalam lingkaran kejahatan yang tak termaafkan.
Polisi pun menegaskan bahwa tak ada tempat bagi pelaku kejahatan untuk bersembunyi.
"Kami tidak memberikan ruang kepada pelaku kejahatan dan akan kami tangkap. Hubungi 110 jika membutuhkan bantuan polisi,” tambah Ade Ary.
Pelajaran dari Tragedi
Kematian Sri Suherti menjadi pengingat bahwa dendam dan emosi sesaat bisa membawa petaka.
Banyak orang menganggap utang sebagai perkara sepele, padahal bagi yang memberi pinjaman, itu bisa menjadi beban yang harus diperjuangkan kembali.
Ketika kejujuran dan tanggung jawab hilang, maka kehancuran bisa menjadi konsekuensi yang tak terelakkan.
Kini, pelaku harus menghadapi hukuman setimpal.
Namun, yang tak bisa dikembalikan adalah nyawa seorang wanita yang seharusnya masih bisa menikmati hari tuanya dengan damai.
Sakit hati memang manusiawi, tapi membiarkannya menguasai diri bisa menjadi malapetaka yang merenggut segalanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Kisah Ibu Carikan Anak Kerja yang Terancam PHK, Sebar Surat Lamaran ke Job Fair |
![]() |
---|
Sosok Koruptor Mau Hibahkan Asetnya Rp10 Triliun ke Danantara, Dihukum 16 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Anak Eks Wali Kota Curi Sepatu Ganti Rugi Uang, Korban Iba Akhirnya Maafkan, Berakhir Damai |
![]() |
---|
Polisi Pejabat Polrestabes Kepergok Pakai Rubicon Pelat Palsu, Berdalih Buat Ambil Obat di Kampung |
![]() |
---|
Mbah Tarman Disebut Kabur usai Dituding Beri Mahar Cek Rp3 M Palsu, Kades hingga KUA Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.