PKB Ponorogo Sosialisasi Hasil Muktamar Bali : 2029 Solid

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ponorogo mulai panaskan mesin partai. 

Dimana mulai melakukan sosialisasi hasil muktamar Bali kepada seluruh kader di Bumi Reog, Kamis (20/3/2025) sore.

Sosialisasi hasil Muktamar PKB digelar di Gedung PGRI Ponorogo, Kamis siang. Sosialisasi di Ponorogo disampaikan oleh Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Musyafak Rouf.

“Penyampaian hasil muktamar untuk PKB 2029 nanti solid,” ungkap Wakil Ketua DPD PKB Jatim, Musyafak Rouf, Kamis (20/3/2025) di lokasi.

Musyafak menjelaskan bahwa DPW Jatim mempunyai program untuk sosialisasi hasil Muktamar yang digelar di Bali beberapa waktu lalu.

Baca juga: Lokasi Gedung Sekolah Rakyat Bakal Dibangun Pemkab Jombang, Fraksi PKB: Semoga Cepat Realisasi

“DPW Jatim punya program untuk sosialiasi muktamar bertepatan selama bulan Ramadan. Ada beberapa tim. Salah satu tim adalah saya Kemarin di Pacitan tim nya Pak Halim,” katanya.

Menurutnya, semua dibagi untuk keliling se Jatim. Seperti Musyafak, yang kebagian di Ponorogo.

“Ponorogo, beberapa kabupaten lain, seperti Lumajang, Probolinggo, Madura di  Sampang dan Pamekasan,” tambah pria yang juga ketua DPRD Jatim ini.

Baca juga: Begini Posisi PKB Lumajang di Pemkab, Sebut Dukung Penuh Pemimpin Terpillih

 Dimana sosialisasi hasil muktamar ini terkait kedisiplinan pengurus mulai DPC sampi ranting seluruh tingkatan. Dia mengklaim bahwa jika tidak solid dengan pimpinan pasti ada surat peringatan atau PAW.

Misal mantan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.

Dimana diketahui dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW), padahal baru dilantik sebagai anggota DPR RI.

Baca juga: Reaksi Fraksi PKB DPRD Jatim Soal Pelantikan Kepala Daerah Batal 6 Februari 2025, Sebut Kondusif

“Karena memang tidak tegak lurus, ada agenda tidak sesuai. 2029 solid, insyallah mulai sekarang solid mulai di tata. Dan wajib tegak lurus dengan intruksi partai,” tambahnya.

Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam menjelaskan sosialisasi hasil muktamar sekaligus melakukan recharge perjuangan untuk PKB.

“Recharge kembali menjadikan PKB ke Rahmatan Lil Alamin. Juga sosialisasi muktamar PKB di Bali beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Tinjau Pasar Legi Ponorogo, Kesiapan Swasembada Pangan Garam Nasional

Dia menjelaskan bahwa muktamar PKB di Bali tidak semua diundang. Sehingga perlu dikumpulkan semua kader di tingkat Kabupaten untuk osialisasi hasil Muktamar.

“PKB di Ponorogo, 2029 semakin solid. Dan tetap menjadi pemenang. Karena 2024 dengan kursi yang sama, tetapi mendapat kursi ketua. 2029 menjadi the real winner,” pungkasnya.