Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Premanisme Berkedok Ormas Bakal Ditindak Polres Kediri Tanpa Toleransi

Polres Kediri menegaskan akan menindak tegas segala bentuk premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas) yang berpotensi mengganggu investasi dan

Penulis: Isya Anshori | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Isya Anshori
TINDAK TEGAS - Wakapolres Kediri Kompol Hary Kurniawan saat dikonfirmasi soal tindakan pemanisme, Kamis (20/3/2025) kemarin. Pihaknya mengaku akan menindak tegas segala bentuk premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas) yang berpotensi mengganggu investasi dan dunia usaha di wilayahnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Polres Kediri menegaskan akan menindak tegas segala bentuk premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas) yang berpotensi mengganggu investasi dan dunia usaha di wilayahnya.

Langkah ini diambil guna menjaga iklim investasi yang kondusif serta menjamin keamanan menjelang perayaan Idul Fitri 2025.

Wakapolres Kediri, Kompol Hary Kurniawan menegaskan bahwa sesuai dengan arahan pimpinan Polri, pihaknya tidak akan mentoleransi aksi premanisme dalam bentuk apa pun, terutama yang berpotensi meresahkan para pelaku usaha dan investor.

"Kami sudah mengidentifikasi titik-titik rawan dan akan menggelar patroli bersama secara rutin. Jika ditemukan adanya aksi premanisme yang mengganggu ketertiban, kami tidak akan ragu untuk menindak tegas," kata Kompol Hary, Jumat (21/3/2025).

Kompol Hary juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk ancaman atau tindakan premanisme yang mereka alami.

Polres Kediri telah menyiapkan Call Center Polisi 110 sebagai layanan pengaduan cepat tanggap bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.

"Kami pastikan setiap laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti. Jangan takut untuk melapor, karena kami siap memberikan perlindungan maksimal," tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait aksi premanisme yang mengganggu para pelaku usaha atau investor di Kediri. Namun, pihaknya tetap bersiaga dan siap bertindak jika ada indikasi gangguan keamanan.

"Sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat atau investor terkait premanisme. Tapi kami tetap waspada, dan jika ada laporan masuk, kami pasti langsung bertindak," kata AKP Fauzy.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa masyarakat yang merasa terancam atau mengalami gangguan akibat premanisme bisa langsung melapor ke Polres Kediri, Polsek terdekat, atau melalui Call Center 110. 

"Kami akan menindaklanjuti setiap laporan dengan cepat untuk memastikan keamanan masyarakat," tambahnya.  

Dengan langkah tegas ini, Polres Kediri berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif, sehingga pelaku usaha dan masyarakat bisa beraktivitas tanpa rasa khawatir, terutama menjelang Idul Fitri.

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved