STIE MalangKucecwara Malang Siapkan Mahasiswanya Magang Internasional, Tunjuk Komitmen Kampus Global

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - STIE MalangKucecwara terus mendorong mahasiswanya untuk dapat go internasional.

Pada bulan April 2025 nanti, kampus yang dikenal dengan sebutan Kampus ABM itu akan memberangkatkan empat mahasiswanya ke Jepang untuk magang.

Hal ini sebagai implementasi dari kerjasama yang dilakukan STIE MalangKucecwara dengan Nishitami Co. LTD yang merupakan perusahaan manufaktur di bidang suku cadang otomotif.

"Tentu saja dengan itu sangat bagus bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman ke luar negeri,"

"Dengan mahasiswa yang keluar negeri juga sesuai dengan visi misinya STIE sebagai kampus global," kata Kepala Kantor Urusan Internasional STIE Malangkuceçwara, Ir. Dwinita Aryani, MM., Ph.D., Jumat (21/3/2025).

Menurut Dwinita, tak hanya pengalaman saja yang nanti didapatkan oleh para mahasiswa ini.

Tetapi juga ilmu, soft skill dan cara mereka dalam beradaptasi di negeri orang.

Dengan begitu, mahasiswa dituntut untuk dapat terampil dan disiplin terhadap diri sendiri.

Dalam prosesnya, STIE MalangKucecwara juga menyiapkan sejumlah fasilitas sebelum mengirim mahasiswa ke luar negeri.

Seperti memfasilitasi pendidikan bahasa sesuai dengan yang negara asal yang akan dituju oleh mahasiswa.

Serta dari sejumlah aspek seperti Attitude Appreciative, Time Management, Teamwork, Integrity, Usefulness, Dedicative, and Endless Learning yang sudah disiapkan mulai semester 1. 

"Kalau bahasa memang kami sudah siapkan di kampus,"

"Supaya mereka bisa cepat untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri, baik bahasa maupun kondisi lingkungannya," ungkapnya.

Dwinita menambahkan, sejak 2015 lalu, STIE MalangKucecwara sudah mengirimkan beberapa mahasiswa untuk magang di luar negeri.

Biasanya, negara yang dituju ialah Jepang dan Malaysia.

Namun juga ada beberapa negara Asia lain yang juga melakukan kerjasama dengan STIE MalangKucecwara.

"April ini empat mahasiswa akan berangkat, lalu Agustus nanti juga ada satu orang lagi,"

"Totalnya mungkin ada sekitar 18 mahasiswa yang sampai saat ini magang di luar negeri sejak 2022 lalu," ujarnya.

Tak hanya itu, STIE MalangKucecwara juga berharap ketika mahasiswanya selesai magang dan sudah lulus bisa kembali bekerja di luar negeri.

Hal ini yang biasanya terjalin dalam kerjasama antara STIE MalangKucecwara dengan perusahaan luar negeri .

Biasanya, mahasiswa yang magang di luar negeri merupakan mahasiswa semester lima.

Durasi mereka untuk magang antara satu sampai dua semester.

"Seperti Nishitami itu menginginkan ketika mahasiswa ini selesai magang, balik lagi ke Indonesia dan lulus, diharapkan punya kesempatan untuk kembali lagi ke sana untuk bekerja,"

"Jadi ini merupakan kesempatan yang bagus dengan mahasiswa,"

"Intinya harus ada niat, kemauan dan keberanian dari mahasiswa," tandasnya.