Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Edy Bawa Jasad Pacarnya Keliling Naik Motor, Pengendara Lain Salah Fokus ada Kaki Terseret Aspal

Seorang pria nekat bunuh pacarnya sendiri akibat ingin menguasai harta korbannya. Peristiwa itu terjadi di Deli Serdang Sumatera Utara.

Editor: Torik Aqua
Generated by AI
WANITA DIBUNUH PACAR - Gambar menunjukkan jenazah wanita yang tergeletak di lantai, Sabtu (15/2/2025). Nasib seorang wanita yang dibunuh pacarnya. Jenazah sang wanita lalu diajak keliling naik motor. 

Hampir satu tahun lamanya keduanya menjalin ikatan sebagai sepasang kekasih.

Hingga akhirnya muncul niat Edy Subayu menghabisi nyawa korban karena tergiur harta benda milik Risma.

Dalam melancarkan aksinya, Edy Subayu pun menjemput Risma di rumahnya.

Kemudian, pelaku membawa korban ke kamar indekos pelaku di Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Di kamar tersebut korban dicekik dari belakang hingga meninggal dunia.

Setelah tewas, pelaku menaikkan korban ke atas sepeda motor dengan cara dua tangannya diletakkan di perut pelaku, sambil dipegang menggunakan tangan kirinya.

Kemudian, pelaku membonceng mayat korban berkeliling wilayah Sunggal.

Namun, di perjalanan, kaki korban sempat terseret ke aspal dan mendapat sorotan pengendara lainnya.

Sampai akhirnya pelaku membuang mayat korban ke perkebunan tebu, kurang lebih 20 meter dari pinggir jalan.

"Jadi korban ini dibonceng menggunakan sepeda motor, posisi tangannya melingkar ke badan. Kemudian korban lunglai sampai kakinya terseret ke aspal. Sempat ditegur warga sesama pengguna jalan," kata Kombes Gidion Arif Setyawan.

Kesal Korban Minta Dinikahi

Kombes Gidion mengatakan pelaku dan korban memiliki hubungan asmara sejak setahun belakangan.

Dugaan sementara, motif Edy membunuh korban karena menginginkan harta bendanya berupa cincin, anting, handphone, dan sepeda motor korban.

Namun demikian, ada dugaan motif lainnya yakni pelaku kesal korban kerap mendesak supaya dinikahi.

"Korban meminta kepada pelaku untuk dinikahi, namun pelaku belum bersedia," ucap Gidion.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved