Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Jasa Tukar Uang Baru di Tuban Sepi Peminat - Pohon Tumbang di 14 Kecamatan Jember

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa di Tuban, Trenggalek, dan Jember.

Editor: Olga Mardianita
Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis dan BPBD Jember/Istimewa
BERITA JATIM TERPOPULER: Lina, penyedia jasa tukar uang baru di Jalan Basuki Rahmad, Tuban, sedang menunggu penukar uang, Sabtu (22/3/2025). Dia mengatakan, tahun 2025 ini lebih sepi dibanding tahun lalu. - Personel BPBD Jember evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan di Jember, Jawa Timur, Sabtu (22/3/2025). Pohon tumbang terjadi di 14 kecamatan di Jember akibat dilanda hujan disertai angin kencang. 

Lebih lanjut Lina menuturkan, sepinya penukar uang pada tahun ini, diduga karena naiknya tarif penukaran.

Jika di tahun 2024 per Rp 100 ribu hanya Rp 15 ribu. Di Tahun 2025, tarif penukaran uang per Rp 100 ribu menjadi Rp 20 ribu.

Baca juga: Bazar Pangan Murah Ramadan 2025 Digelar di Kediri, Sediakan Bahan Pokok hingga Penukaran Uang Baru

PENUKARAN UANG BARU - Lina, penyedia jasa tukar uang baru di Jalan Basuki Rahmad, Tuban, sedang menunggu penukar uang, Sabtu (22/3/2025). Dia mengatakan, tahun 2025 ini lebih sepi dibanding tahun lalu.
PENUKARAN UANG BARU - Lina, penyedia jasa tukar uang baru di Jalan Basuki Rahmad, Tuban, sedang menunggu penukar uang, Sabtu (22/3/2025). Dia mengatakan, tahun 2025 ini lebih sepi dibanding tahun lalu. (Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis)

“Saat ini sehari cuma 10 orang, ini sepi dibandingkan tahun kemarin. Mungkin karena biaya tukar yang naik menjadi Rp 20 ribu,” imbuhnya.

Kemudian Lina menjelaskan, biaya tukar Rp 20 ribu, tidak sepenuhnya menjadi keuntungannya.

Namun seluruh keuntungan akan dikumpulkan terlebih dahulu untuk disetorkan kepada bosnya.

Setelah diserahkan, ia akan menerima upah dari bosnya tersebut.

“Nanti setelah selesai, kita akan dapat upah dari pembagian untung penukaran uang,” bebernya.

Baca selengkapnya

2. Dua Jalur Rawan Kecelakaan di Trenggalek yang Patut Diwaspadai Saat Mudik Lebaran 2025

Masyarakat yang akan mudik ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, perlu memperhatikan black spot atau titik rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Satlantas Polres Trenggalek telah memetakan ruas rawan laka lantas, yang patut diwaspadai oleh pengendara, baik roda dua maupun roda empat.

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno menuturkan, ruas black spot pertama adalah Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

"Faktornya karena jalur lurus sehingga pengendara sering kali melaju dengan kecepatan tinggi padahal itu jalan nasional yang pasti lebih ramai dan padat dibandingkan ruas jalan lainnya," kata Agus, Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Kecelakaan di Bondowoso, Adu Banteng Avanza vs Truk, Mobil Ringsek dan Satu Warung Hancur

BALIHO - Satlantas Polres Trenggalek memasang baliho peringatan jalur rawan kecelakaan lalu lintas dan edukasi tertib pengendara, Sabtu (22/3/2025). Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung di Kecamatan Durenan menjadi salah satu ruas rawan kecelakaan lalu lintas.
BALIHO - Satlantas Polres Trenggalek memasang baliho peringatan jalur rawan kecelakaan lalu lintas dan edukasi tertib pengendara, Sabtu (22/3/2025). Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung di Kecamatan Durenan menjadi salah satu ruas rawan kecelakaan lalu lintas. (Istimewa/Satlantas Polres Trenggalek)

Selain itu, di ruas tersebut banyak jalan yang berlubang yang sering kali membuat pengendara menginjak rem secara mendadak.

Selain di Kecamatan Durenan, Satlantas Polres Trenggalek juga mengimbau agar pengendara menghindari jalur alternatif menuju destinasi wisata Kecamatan Watulimo, yaitu melalui Desa Sumber.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved