Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh

Demonstran Tolak UU TNI Lempari Molotov ke Grahadi Surabaya, Polisi Data Peserta yang Diamankan

Massa aksi demo menolak UU TNI melempari molotov ke Gedung Grahadi Surabaya, polisi masih mendata jumlah peserta aksi yang diamankan.

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
DEMO RICUH - Kabid Propam Polda Jatim, Kombes Pol Iman Setiawan memakai helm berusaha meminumkan air mineral kepada salah satu peserta demontrasi menolak Undang-undang (UU) TNI yang sempat ricuh dan berlarian kabur saat dibubarkan di Jalan Pemuda, Surabaya, Senin (24/3/2025) malam. Ratusan personel kepolisian membubarkan massa demontrasi menolak UU TNI yang sempat ricuh. 

2) Tolak fungsi TNI dalam ranah sipil.

3) Tolak fungsi TNI dalam operasi militer selain perang, terutama dalam ranah siber. 

4) Bubarkan komando teritorial.

5) Tarik militer dari semua tanah Papua.

6) Revisi UU Peradilan Militer.

7) Kembalikan TNI ke barak.

8) Copot TNI dari jabatan-jabatan sipil. 

"Jelas, revisi UU TNI kemarin akan semakin punya superbody dan itu akan melemahkan super masyarakat sipil. Itu yang kami khawatirkan. Ketika super masyarakat sipil sudah nggak ada atau dilemahkan, lalu apa yang bisa kita sebut kalau bukan fasisme," ujarnya pada awak media di lokasi depan Gedung Grahadi Surabaya, Senin (24/3/2025). 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved