Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Bus Cendana Tabrak Bengkel hingga Sumur Bor di Masjid Bojonegoro Mengeluarkan Gas

3 Berita terpopuler Jatim Senin, 24 Maret 2025. Bus Cendana tabrak bengkel hingga sumur bor di masjid Bojonegoro mengeluarkan gas.

KOLASE TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum/Misbahul Munir
BERITA JATIM TERPOPULER - (Kiri) Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Cendana jurusan Madiun-Ponorogo menabrak bengkel dan melindas 5 motor yang terparkir di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (23/3/2025) siang. (Kanan) Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, Pertamina, Damkar, dan Polsek Sukosewu melakukan proses gas flaring atau pembakaran gas untuk menangani semburan gas yang muncul dari sumur bor di halaman Masjid Baiturrahman, Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Senin 24 Maret 2025.

Berita pertama bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Cendana jurusan Madiun-Ponorogo menabrak bengkel dan bus melindas 6 motor yang terparkir di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (23/3/2025) siang.

Kemudian jelang lebaran, jasa penukaran uang baru di Kabupaten Ponorogo mulai menjamur. Terlihat jasa penukaran baru berjejer di Jalan Protokol Bumi Reog.

Selanjutnya tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, Pertamina, Damkar, dan Polsek Sukosewu melakukan proses gas flaring atau pembakaran gas untuk menangani semburan gas yang muncul dari sumur bor di halaman Masjid Baiturrahman, Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (24/3/2025) di TribunJatim.com.

  1. Hindari Motor yang Mau Belok, Bus Cendana Tabrak Bengkel dan Lindas 6 Motor di Jalan Raya Ponorogo
KECELAKAAN LALU LINTAS - Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Cendana jurusan Madiun-Ponorogo menabrak bengkel dan melindas 5 motor yang terparkir di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (23/3/2025) siang. Petugas Gakkum Satlantas Polres Ponorogo sedang melakukan olah tkp
KECELAKAAN LALU LINTAS - Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Cendana jurusan Madiun-Ponorogo menabrak bengkel dan melindas 5 motor yang terparkir di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (23/3/2025) siang. Petugas Gakkum Satlantas Polres Ponorogo sedang melakukan olah TKP. (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Cendana jurusan Madiun-Ponorogo menabrak bengkel dan bus melindas 6 motor yang terparkir di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (23/3/2025) siang.

Beruntung tak ada korban jiwa. Hanya saja 6 motor yang dilindas bus Cendana berplat nomor AE 7259 UB rusak parah.

Pun bus tabrak bengkel milik Eriyan Sasmito (42) hingga rusak parah.

“Kenceng tadi, tiba-tiba bruk begitu. Saya yang duduk nunggu motor aja kaget,” ungkap salah satu saksi, David Triyono.

Warga Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo, Jatim mengatakan bahwa sesaat sebelum kecelakaan itu, dirinya duduk di depan bengkel.

Baca juga: Update Kecelakaan Bus Umrah, Jenazah Anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati Dimakamkan di Tanah Suci

Baca juga: 2 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Jeddah, Anggota DPRD Bojonegoro dan Wakil Dirut RS

“Kemudian ada bus dari arah Madiun nyeruduk motor. Langsung des begitu. Bangunan bengkel roboh. Saya terserempet sedikit tetapi tidak apa-apa,” terangnya.

Pemilik bengkel, Eriyan Sasmito mengaku bahwa ada 6 motor milik pelanggannya yang dilindas bus cendana. Dari 5 motor itu, 1 diantaranya rusak parah.

“Ada 3 motor yang sampai saat ini belum bisa diangkat karena berada di bawah kolong bus Cendana,” tambah Eriyan ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Dia tidak mengetahui pasti bagaimana kecelakaan ini. Hanya saja, sebelum ada kecelakaan dia melihat ada sepeda motor berplat nomor AE 5793 VW yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah utara atau Madiun menuju Selatan atau Ponorogo.

Di belakangnya, ada Bus Cendana berplat nomor AE 7259 UB, dikendalikan Ferry Sanjaya Yudha Putra (41) warga Kota Madiun, Jatim.

Baca Selengkapnya

2. Jasa Tukar Uang Baru Menjamur di Ponorogo Jelang Lebaran, Warga Diimbau Teliti saat Transaksi Tunai

UANG PALSU - Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo (tengah) menerangkan tentang antisipasi uang palsu di halaman Pendopo Pemkab Ponorogo, Jatim, Kamis (20/3/2025). Jelang lebaran, jasa penukaran uang baru di Kabupaten Ponorogo mulai menjamur.
UANG PALSU - Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo (tengah) menerangkan tentang antisipasi uang palsu di halaman Pendopo Pemkab Ponorogo, Jatim, Kamis (20/3/2025). Jelang lebaran, jasa penukaran uang baru di Kabupaten Ponorogo mulai menjamur. (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Jelang lebaran, jasa penukaran uang baru di Kabupaten Ponorogo mulai menjamur. Terlihat jasa penukaran baru berjejer di Jalan Protokol Bumi Reog.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengingatkan warga untuk tetap waspada. Dimana tetap meneliti sebelum melakukan penukaran uang dimanapun berada.

“Diteliti dulu kalau mau ditukar. Dipastikan, diraba dan disandingkan dengan uang yang ada. Ada perbedaan bisa disampaikan ke kami,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Minggu (23/3/2025).

Dia menjelaskan bahwa jajaran inteligen telah melakukan pendataan di Wilayah Hukum Ponorogo. Ada berapa titik masyarakat yang membuka jasa menukarkan uang untuk persiapan lebaran.

“Data telah ada, dari Satreskrim Polres Ponorogo akan melakukan sampling memastikan uang yang beredar di jasa penukaran uang asli,” katanya.

Baca juga: Gubernur Tak Terima Orang Palembang Dipermalukan Konten Daging Rendang Willie Salim: Cari Uang

Baca juga: Tarif Naik, Penyedia Jasa Tukar Uang Baru di Tuban Keluhkan Tahun Ini Sepi Peminat

Dia menghimbau masyarakat apabila menukar di jasa penukaran dicek betul. Kemudian diraba, disandingkan dengan uang asli yang dibawanya.

“Ada perbedaan bisa disampaikan ke Polres Ponorogo. Ingin 100 persen yakin silahkan ke bank percaya pemerintah maupun swasta. Tetapi sampai sekarang tidak ada uang palsu,” bebernya.

Selain itu, AKBP Andin juga lebih teliti dan jeli ketika akan bertransaksi tunai. Karena memang aktivitas peredaran uang jelang lebaran selalu meningkat.

Selain itu, masyarakat juga harus paham terhadap ciri-ciri uang palsu dan bisa melakukan deteksi secara mandiri. Baik melalui metode 3 D (Dilihat, diraba, diterawang) maupun menggunakan alat bantu seperti ultraviolet. 

"Kita juga bekerjasama dengan pihak bank, agar juga ikut memvalidasi," lanjut AKBP Andin.

Baca Selengkapnya

3. Sumur Bor di Masjid Bojonegoro Mengeluarkan Gas, Tim Gabungan Lakukan Proses Flaring

GAS FLARING - Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, Pertamina, Damkar, dan Polsek Sukosewu melakukan proses gas flaring atau pembakaran gas untuk menangani semburan gas yang muncul dari sumur bor di halaman Masjid Baiturrahman, Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.
GAS FLARING - Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, Pertamina, Damkar, dan Polsek Sukosewu melakukan proses gas flaring atau pembakaran gas untuk menangani semburan gas yang muncul dari sumur bor di halaman Masjid Baiturrahman, Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro. (TribunJatim.com/Misbahul Munir)

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, Pertamina, Damkar, dan Polsek Sukosewu melakukan proses gas flaring atau pembakaran gas untuk menangani semburan gas yang muncul dari sumur bor di halaman Masjid Baiturrahman, Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil setelah gas rawa menyembur dari sumur bor yang tengah dalam proses pengeboran untuk keperluan air bersih.

"Tim Pertamina melakukan gas flaring untuk menghilangkan kandungan gas rawa yang muncul saat pengeboran," ujar Agus, minggu (23/3/2025).

Untuk memastikan keselamatan warga, selanjutnya dipasang pipa sepanjang sekitar 100 meter dari sumur bor menuju area persawahan dibelakang masjid yang jauh dari pemukiman warga.

Aliran air bercampur gas kemudian dialihkan ke lokasi tersebut sebelum dilakukan pembakaran.

Baca juga: Sumur Giling Sunan Bejagung Lor Tuban, Tradisi yang Terjaga dan Khasiat Air yang Diyakini

Baca juga: Saluran Penuh, Pemkot Surabaya Kaji Penerapan Sumur Resapan untuk Pengendali Banjir

"Pembakaran dilakukan hingga kandungan gas rawa habis," jelas Agus.

Proses pembakaran gas ini, kata Agus dari keterangan tim Pertamina diperkirakan akan berlangsung sekitar satu pekan, mengingat volume kandungan gas yang cukup besar.

"Menyala, konfirmasi Pertamina kurang lebih 1 minggu an," tambahnya.

Selama proses flaring atau pembakaran ini berlangsung, warga dilarang untuk mendekat. Petugas ke polisian juga sudah garis polisi, agar warga tidak mendekat. 

Sementara itu, diberitakan sebelumnya sumur bor di halaman Masjid Baiturrahman, Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro tiba-tiba meledak dan menyeburkan api setinggi 4 meter pada rabu (19/3/2025).

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved