Ramadan 2025
Malam 27 Ramadan 1446 H, ini Tata Cara dan Niat Itikaf di Masjid untuk Raih Kemuliaan Lailatul Qadar
Keutamaan itikaf sangat besar, terutama karena ibadah ini menjadi salah satu cara untuk meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar.
TRIBUNJATIM.COM - Salah satu amalan di 10 hari terakhir Ramadan adalah itikaf di masjid.
Adapun itikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid selama beberapa waktu sebagai bentuk ibadah untuk mencari ridha Allah SWT serta melakukan muhasabah atau introspeksi diri atas perbuatan yang telah dilakukan.
Keutamaan itikaf sangat besar, terutama karena ibadah ini menjadi salah satu cara untuk meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang ingin beri'tikaf bersamaku, maka beritikaflah pada sepuluh malam terakhir." (HR Ibnu Hibban).
Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah itikaf, terutama di penghujung Ramadhan, sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT.
Baca juga: Bolehkah Tidur saat Itikaf di Masjid pada 10 Hari Terakhir Ramadan? ini Penjelasan Hukumnya
Rukun dan Syarat Itikaf
Dikutip dari Kompas.com, dalam pelaksanaannya, terdapat empat rukun itikaf yang harus dipenuhi, yaitu:
- Niat, yaitu menetapkan tujuan untuk beritikaf.
- Berdiam diri di masjid, minimal selama waktu tumaninah dalam shalat.
- Masjid sebagai tempat itikaf.
- Orang yang beritikaf harus memenuhi syarat tertentu.
Selain itu, syarat sah itikaf meliputi:
- Beragama Islam.
- Berakal sehat.
- Suci dari hadas besar.
- Niat Itikaf
Sebelum memulai itikaf, seorang Muslim dianjurkan membaca niat berikut:
نويتُ أن أعتكفَ في هذا المسجدِ ما دُمتُ فيه
Nawaitu an a'takifa fi hadzal masjid ma dumtu fih
Artinya: "Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya."
Alternatif lain adalah niat yang dikutip dari Kitab Al-Majmu' karya Imam An-Nawawi:
نويتُ الاعتكافَ في هذا المسجد لله تعالى
Nawaitul itikafa fi hadzal masjid lillahi taala
Artinya: "Saya berniat i'tikaf di masjid ini karena Allah SWT."
Baca juga: Waktu Itikaf di Masjid untuk Meraih Lailatul Qadar, Dilengkapi Niat dengan Tulisan Latin dan Artinya
Tata Cara Itikaf
Selama menjalani itikaf, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, di antaranya:
- Mengerjakan shalat wajib dan sunnah seperti tarawih, tahajud, witir, dan hajat.
- Membaca Al-Qur'an dan tadarus bersama.
- Memperbanyak dzikir dan sholawat.
- Memohon ampunan serta berdoa kepada Allah SWT.
- Adab dalam Itikaf
Dalam kitab al-Adab fid Din karya Imam Al-Ghazali, disebutkan bahwa ada delapan adab dalam menjalankan itikaf:
- Terus-menerus berdzikir.
- Penuh konsentrasi dalam ibadah.
- Menghindari banyak berbicara.
- Tidak berpindah-pindah tempat.
- Menahan hawa nafsu.
- Menjauhi godaan duniawi.
- Memperbanyak ketaatan kepada Allah SWT.
- Menjalani itikaf dengan niat yang tulus dan ikhlas.
Itikaf merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan, terutama di 10 malam terakhir Ramadhan 2025.
Melalui itikaf, umat Islam berkesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar, serta memperbanyak doa dan amal shalih.
Oleh karena itu, bagi yang mampu, hendaknya memanfaatkan momen istimewa ini dengan sebaik-baiknya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Minggu 30 Maret 2025 Magrib Jam 17:38 WIB |
![]() |
---|
Arti dan Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar, Beserta Kalimat untuk Membalasnya |
![]() |
---|
Anak Sudah Dewasa dan Bekerja, Apakah Orangtua Boleh Tetap Bayarkan Zakatnya? ini Penjelasan MUI |
![]() |
---|
Bacaan Takbir 7 dan 5 Kali Salat Idul Fitri, Tulisan Arab Latin Dilengkapi Terjemahannya |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Sabtu 29 Maret 2025 Magrib Pukul 17:39 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.