2 Maling Terekam CCTV Bobol Restoran Soto Ayam di Sukomanunggal Surabaya, Pelaku Berlagak Buang Air

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos video CCTV merekam dua orang maling membobol restoran soto ayam di Jalan Kupang Jaya, Sonokwijenan, Sukomanunggal, Surabaya, pada Selasa (25/3/2025) dini hari. 

Namun, kedua pelaku sepertinya gigit jari, karena cuma berhasil mencuri mesin alat kasir di meja pelayanan kustomer yang isinya cuma uang nominal recehan untuk kembalian uang pembeli. 

Bahkan, saking paniknya, kedua pelaku malah mencopoti dua kamera CCTV yang terdapat di teras dan area tengah ruangan restoran. Diduga hal itu sengaja dilakukan mereka untuk menghilangkan barang bukti. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 1 menit 38 detik yang diunggah @disekitar_surabaya sejak Selasa (25/3/2025) kemarin, kedua lelaku pembobolan restoran soto tersebut, beraksi dengan membagi tugas. 

Seorang pelaku bertugas sebagai eksekutor pembobolan yang menjebol gembok pintu pagar berbahan besi harmonika, lalu mengacak-acak area dalam restoran. 

Baca juga: Aksi Pencurian Sapi di Sampang Terungkap, Pelaku Ditangkap Setelah Minta Uang Tebusan Rp10 Juta

Sedangkan seorang pelaku lainnya bertindak sebagai joki motor matik sarana aksi seraya memantau keamanan situasi di luar restoran. 

Menurut Karyawan Restoran Vuri Prasetya (28), pelaku eksekutor pembobolan sempat berlagak seperti kencing di depan teras untuk memastikan situasi sekitar terpantau sepi dan aman. 

Setelah memastikan situasinya memungkinkan untuk menjalankan aksi. Pelaku eksekutor mulai membobol gembok pagar untuk menyatroni restoran. 

Baca juga: Pernah Bikin Korbannya Tewas, Jambret di Surabaya Tak Kapok Dibui, Incar Pemotor Bawa Tas Selempang

"Dia pura-pura kecil, dia sudah mengeluarkan alat vital. Dia lihat kanan kiri, ketika suasana sepi, baru dia melakukan aksinya," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com disela aktivitasnya bekerja di restoran, Jalan Kupang Jaya, Sonokwijenan, Sukomanunggal, Surabaya, Kamis (27/3/2025). 

Vuri menceritakan, pihaknya baru menyadari bahwa restoran tersebut baru disatroni komplotan maling, saat anak sang juragan restoran hendak bersiap membuka restoran sekitar pukul 06.00 WIB.

Setibanya, di depan restoran, anak sang juragan mendapati kondisi pintu pagar dalam kondisi terbuka dengan celah kecil. 

Saat melihat kondisi di dalamnya, ternyata kondisi meja kasir telah amburadul acak-acakan dan mesin penyimpanan sekaligus penghitungan uang raib. 

Baca juga: Bikin Heboh 1 Desa Gegara Dikira Maling, Pria Tuban ini Ternyata ODGJ, Keluarga Jemput di Polsek

Selain itu, lanjut Vuri, para pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan merusak kamera CCTV di restoran. 

Namun, para pelaku hanya berhasil mencopot dan membawa kabur kamera CCTV yang terpasang di depan teras, dan area dalam restoran. 

"Yang hilang 2 kamera CCTV. Kamera depan dan kamera dalam. Itu kamera yang posisinya tidak terlalu tinggi yang bisa digapai," katanya. 

"Lalu ada mesin kasir yang hilang, di dalamnya ada uang receh buat beri kembalian saat melayani pembeli. Nominalnya kita gak tahu. Perkiraan jumlah kecil," tambahnya. 

Insiden pencurian yang terjadi di restorannya, merupakan kejadian pertama, selama kurun waktu dua tahun menyewa tempat usaha di lokasi tersebut.

Namun, ungkap Vuri, insiden kriminalitas tersebut sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap. 

"Sudah lapor ke Polsek Sukomanunggal. Dia merusak gembok, tapi gembok gak ada, kayaknya dibawa pelaku. Kalau alat-alat pelaku yang ketinggalan, gak ada," pungkasnya.