Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jupri Rela Loncat ke Kapal untuk Jualan Telur dan Rambak Demi Keluarga, Dapat Rp100 Ribu Sehari

Perjuangan pria nafkahi keluarganya ini menjadi inspirasi. Ia bahkan rela loncat ke kapal untuk jualan telur puyuh dan rambak.

KOMPAS.COM/FITRI ANGGIAWATI
JUALAN - Jupriyadi saat menawarkan dagangan ke penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Rabu (26/3/2025). Ia bahkan rela loncat ke kapal untuk jualan telur dan rambak. 

TRIBUNJATIM.COM - Perjuangan pria nafkahi keluarganya ini menjadi inspirasi.

Ia bahkan rela loncat ke kapal untuk jualan telur puyuh dan rambak demi keluarganya.

Sebab dari hasil jualan tersebut, setidaknya ia mendapatkan penghasilan Rp100 ribu sehari.

Sosok pria paruh baya tersebut bernama Jupriyadi.

Jupri tampak mondar-mandir di sekitar dermaga Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur pada Rabu (26/3/2025).

Tubuhnya kecil, namun langkahnya gesit memburu calon pembeli yang bersedia membeli dagangannya, yaitu tahu, telur puyuh rebus, dan kerupuk rambak.

Mengenakan kaus panjang berwarna merah yang telah sedikit memudar, dilapisi kemeja pendek berwarna biru yang telah sedikit memutih.

Baca juga: Pantas Artis Tak Gengsi Jualan Aci Pinggir Jalan, Harus Bayar Kos, Pernah Cuma Pegang Uang Rp10 Ribu

Ia sesekali mengusap peluhnya dengan kain yang tersambung di topinya, yang juga berfungsi sebagai penutup muka kala debu dan terik menyengat.

“Dulu saya kerja di kantin kapal Pratita tahun 1993, turun (berhenti kerja) tahun 2004 terus usaha sendiri jual ini,” kata Jupriyadi sembari menunjukkan dagangannya yang tersisa beberapa bungkus telur dan kerupuk, dikutip dari Kompas.com.

Diceritakan Jupri, setiap harinya dia berangkat dari rumahnya di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, pukul 9 pagi setelah menyiapkan seluruh dagangannya sejak pagi buta dan pulang ketika dagangannya habis.

Sesampainya di pelabuhan, dia akan banyak berjalan kaki dari satu dermaga ke dermaga lainnya.

Jika di pelabuhan sepi, Jupri akan menawarkan dagangannya kepada penumpang-penumpang yang ada di kapal.

“Kalau pelabuhan sepi, saya loncat ke kapal dari lubang samping kapal sebelum pintu depan kapal dibuka,” tuturnya.

Jupriyadi saat menawarkan dagangan ke penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Rabu (26/3/2025).
Jupriyadi saat menawarkan dagangan ke penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Rabu (26/3/2025). (KOMPAS.COM/ FITRI ANGGIAWATI)

Meskipun ngeri dengan insiden tak terduga yang bisa saja terjadi, dia melawan rasa takutnya.

Hal tersebut dilakukan Jupri agar dia bisa masuk lebih cepat ke kapal.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved