Berita Viral
Kasir Kaget Barang Dagangan Dibanting 2 Preman, Terekam CCTV Sempat Paksa Minta THR
Ternyata preman itu mengamuk setelah memaksa meminta Tunjangan Hari Raya (THR) di sebuah toko oleh-oleh di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka
Baru-baru ini, pria ngaku-ngaku anggota ormas memalak tukang cukur rambut di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).
Ia meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran untuk beli ketupat.
Aksi pria ini meresahkan karena malah ngelantur saat diajak berbicara.
Diduga pria ngaku-ngaku anggota ormas tersebut sedang mabuk.
Melansir dari TribunMedan Rabu (26/3/2025), dari akun media sosial Instagram @fakta.indo, nampak dua ormas menyambangi pangkas rambut.
Seorang terekam kamera dan satunya lagi lebih milih menghindar.
Oknum ormas yang mengenakan topi berwarna oranye itu minta THR dengan alasan buat ketupat lebaran.
"Minta THR untuk membeli ketupat lebaran," ucap ormas dengan intonasi nada lemah dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (25/3/2025).
Baca juga: Limbad Mudik ke Tegal, Bagi-bagi THR Lebaran Rp30 Juta dari Atas Pohon Kelapa, Sejak Kecil Begitu
"Mau minta inisiatifnya aja," tambahnya.
Lebih lanjut, ormas tersebut malah ngelantur saat diajak berbicara dengan tukang cukur.
"Abang videoin? Maksudnya apa? Saya pintain semuanya," jelasnya.
Kemudian ormas tersebut berdalih saat diketahui dia menenggak minuman keras sehingga hilang kesadaran.
"Misi bang, jangan awas. Saya minum juga pakai duit saya," bebernya.

Pengakuan korban
Sementara itu, seorang tukang cukur yang tak ingin disebutkan namanya angkat bicara.
Uang Rp25,5 Juta Melayang, Andree Kesal Vespanya Tak Kunjung Datang: Saya Merasa Bodoh |
![]() |
---|
Klarifikasi BI soal Viral Uang Pecahan Rp80.000 Disebut Bakal Diluncurkan saat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Undangan Rapat DPRD ke Luar Kota Ramai Tuai Kritik, Wakil Ketua Ngaku Tak Sadar Tanda Tangan |
![]() |
---|
Roy Suryo Doakan Polda Metro Jaya yang Simpan Ijazah Jokowi Tidak Kebakaran: Nanti Hilang |
![]() |
---|
Daftar 4 Merek Beras Premium Oplosan Temuan Satgas Polri, 3 Petinggi Pabrik Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.