Berita Viral
Kisah Alwi Mudik Modal Nebeng, Tempuh 500 Km Numpang Motor hingga Truk Orang, sempat Dibilang Gila
Kisah Alwi Johan mudik nebeng ini pun terbilang unik dan beda dari yang lain.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Mudik dari Jakarta ke Temanggung, seorang pemuda bernama Alwi Johan menempuh cara tak biasa.
Pasalnya Alwi Johan berkali-kali ganti kendaraan dengan cara menumpang orang tak dikenal yang ditemuinya di jalan.
Kisah Alwi Johan mudik nebeng ini pun terbilang unik dan beda dari pada yang lain, hingga ramai jadi perbincangan.
Baca juga: Desa Ini Viral Sudah Lebaran Idul Fitri sejak Kamis 27 Maret 2025, Warga Salam-salaman: Duluan Yah
Diketahui, perjalanan mudik modal nebeng tersebut dilakukan Alwi mulai Rabu (26/3/2025).
Dalam akun Instagram-nya, Alwi menceritakan kisahnya yakni mudik bermodalkan nebeng orang lain.
Dari Jakarta, Alwi menumpang mobil pick up semen hingga ke wilayah Bekasi.
"Hari pertama mudik nebeng 500 kilometer Jakarta-Temanggung. Gue naik pick up semen sampai Tambun.
Lalu ngacungin jempol di depan Polsek dan dapat tumpangan pick up hajatan sampai Cikarang.
Gue coba peruntungan nyetop di depan pom sebagaimana anak punk yang kehabisan bensin.
Berharap dapat mobil Avanza, tapi yang berhenti malah Vario tua, tapi enggak apa-apa.
Bapaknya baik banget anterin gue sampai Cikampek," kata Alwi Johan, dilansir dari akun Instagram @alwijo, Sabtu (29/3/2025).
Tiba di Cikampek, Alwi pun memutuskan untuk istirahat dan salat di Masjid Cikampek.
Setelah beristirahat, Alwi kembali ke pinggir jalan untuk mencari tumpangan.
Di momen itu, Alwi bercerita bahwa ia sempat jadi perhatian warga sekitar.

Terlebih selama satu jam lamanya Alwi berdiri mencari tebengan.
"Tapi menit berikutnya gue dapat jackpot. Motor Beat butut berhenti.
Tujuan si abang, Magelang. Dari Cikampek, gue bersama abangnya melintasi Subang.
Lihat sapu-sapu berarti sudah sampai Indramayu, melihat pemandangan Pantura bareng Gorki, makan empal gentong di Cirebon, hingga hujan-hujanan di Tegal," kata Alwi.
Usai tujuh jam ditumpangi motor, Alwi penasaran dengan alasan sang pria mau menebenginya hingga ratusan kilometer.
"Kenapa abangnya mau boncengin saya? Dia bilang, 'Karena saya juga pernah ditolongin orang'. Ternyata rumus kehidupan itu simpel, tolonglah orang maka kamu akan ditolong," tutur Alwi.
Tiba di Pekalongan pukul 00.00 WIB, Alwi memutuskan tak melanjutkan perjalanannya bersama pria baik hati tersebut.
Pamit ke pria yang menumpanginya, Alwi pun menuju ke sebuah hotel untuk menginap semalaman.
"Setelah 16 jam di perjalanan, gue mengakhiri perjalanan dengan staycation di hotel," ucapnya.
Usai menginap semalaman di hotel, Alwi bergegas menuju ke lampu merah pinggir jalan untuk nebeng lagi, Kamis (27/3/2025).
Baca juga: Sanusi Terlanjur Bayar Rp1 Juta Malah Gagal Mudik, Barcode Tiket Kapal Tak Bisa Discan
Tak menunggu waktu lama, Alwi pun dapat tumpangan dari mobil pick up perabotan hingga ke perbatasan Batang-Pekalongan.
Berhenti di lampu merah, Alwi kembali mencari tumpangan.
Kali ini Alwi bertanya ke beberapa mobil pemudik yang berhenti berharap dapat tumpangan.
Namun usaha Alwi sia-sia, tak ada mobil pribadi yang mau menebenginya.
"Gue janji pada diri sendiri kalau ada mobil pribadi yang numpangin, gue bakal jalan kaki 5 kilometer," kata Alwi.
Alwi lantas kembali mengacungkan jempol di pinggir jalan.
Usaha Alwi berbuah manis, ia dapat tumpangan dari sopir truk pengangkut pakan ayam di wilayah Batang.
Berbincang santai dengan sang sopir, Alwi kagum dengan alasannya mau menumpangi orang tak dikenal.
"Saya biasa kalau ada orang, saya tumpangi enggak apa-apa. Anak punk, anak apa, saya tumpangi semua."
"Teman-teman pada takut, tapi saya biarin lah, lillahi ta'ala'," kata Alwi.

Setelah beberapa kilometer berjalan, Alwi pun turun di pom bensin dan kembali mencari tumpangan kendaraan lain.
45 menit mengacungkan jempol di pinggir jalan, Alwi mulai putus asa.
Hingga akhirnya ada pengemudi mobil Honda Jazz hitam yang memberikan Alwi tumpangan.
"Ini pertama kali gue dapat tumpangan mobil pribadi. Mobil numpangin gue sampai Kendal. Wah, senang banget, akhirnya ada nama kota tujuan," ungkap Alwi antusias.
Setelah berhenti untuk salat zuhur di masjid, Alwi pun lanjut mencari tumpangan lainnya di pinggir jalan.
Beruntung, Alwi bertemu dengan mobil pick up sayur yang hendak menuju ke Wonosobo.
Meski bisa diturunkan di samping rumah, Alwi memutuskan untuk turun dari mobil pick up tersebut.
Sebab Alwi telah berjanji, jika dapat tebengan mobil pribadi, ia akan berjalan sejauh 5 kilometer sebelum rumahnya.
"Gue ingat janji gua tadi dan mutusin buat turun Parakan, lalu jalan kaki sejauh 5 kilometer."
"Akhirnya kawan setelah menghabiskan dua hari perjalanan, kondisi gue masih hidup, bahkan lebih hidup dari sebelumnya, sebab gue telah berhasil mengambil jalan yang jarang dilalui orang," cerita Alwi.
Baca juga: Yulianti Kehilangan Rp500.000 dari Refund Tiket Bus usai Ikut Mudik Gratis ke Magelang: Dipotong
Kisahnya mudik ke Temanggung bermodal nebeng jadi sorotan di 2025, Alwi ternyata juga pernah viral di 2024 lalu.
Di tahun lalu, Alwi juga melakoni hal yang sama yakni mudik ke kampung halamannya bermodal numpang kendaraan orang lain.
Dilansir dari Kompas.com, Alwi pernah mengungkap alasannya nekat mudik bermodal nebeng.
Ternyata Alwi terinspirasi dari sebuah novel berjudul 'Into The Wild' karya Jon Krakauer.
Alwi mendapatkan ide mudik nebeng setelah membaca kisah tokoh bernama Chris McCandless yang hidup tanpa ponsel, hewal peliharaan, dan rokok.
Gara-gara buku tersebut, Alwi mantap untuk melawan rasa takutnya, yakni mudik bermodal numpang di kendaraan orang lain.
Awalnya rencana Alwi tersebut sempat dicemooh temannya.
"Pada 6 April 2024, aku kabarin rencana ini sama teman, dan aku dikatain gila," kata Alwi kepada Kompas.com tahun 2024 lalu.
Alwi memulai perjalanan sejauh 470 kilometer itu pada Sabtu (7/4/2024).
Sama seperti tahun ini, Alwi tiba di Temanggung setelah dua hari menempuh perjalanan panjang.
Saat itu, dia memilih jalan kaki di 5 kilometer terakhir dan tiba di rumahnya pada pukul 17.00 WIB.
"Perjalanan ini mengajarkanku kalau setiap kejadian yang baik atau yang buruk adalah sebuah desain alam semesta yang sudah tertuliskan di atas sana," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Siapa Sebenarnya Cagub yang Pinjam Duit Rp 53 Miliar ke Artis? Berani Beri Jaminan 11 Tanah |
![]() |
---|
Target Prabowo setelah Tetapkan IKN Menjadi Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028 |
![]() |
---|
SPBU Swasta Kesulitan Dapat Stok BBM, Pegawainya Banting Setir Jualan Kopi dan Donat, Warga Prihatin |
![]() |
---|
Siapa Kapolsek di Kendal yang Kepergok Selingkuh Sama Janda 2 Anak? Kapolres: Saya Mohon Maaf Ya |
![]() |
---|
Buntut ‘Ngemis’ Seragam ke OPD, Anggota DPRD Arif Fahlevi Dinonaktifkan, Daftar Nama Ukuran Tersebar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.