Dedi Mulyadi Bayar Honor 31 Eks Pegawai Hibisc yang Akhirnya Mau Nanam Pohon, Sisa 11 Belum Bersedia

TRIBUNJATIM.COM - Setelah viral memarahi sejumlah mantan pegawai Hibisc Fantasy di Puncak Bogor, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan permintaan maafnya.

Ia sempat marah kepada mantan pegawai Hibisc Fantasy Puncak yang menagih kompensasi kepadanya pada Kamis (27/3/2025).

Mantan pegawai tersebut menagih janji Dedi Mulyadi setelah tempat kerjanya dibongkar Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Penjelasan TNI AL Hentikan Pembangunan Masjid, Warga Mengaku Sudah 2 Kali Ajukan Izin: Rasa Waswas

Kemarahan Dedi terjadi saat dirinya didatangi oleh sejumlah eks pegawai Hibisc Fantasy yang menagih janji kompensasi atas pembongkaran tempat mereka bekerja.

Bahkan kemarahannya disampaikan langsung di hadapan para karyawan objek wisata yang kini dibongkar tersebut.

Saat itu, Dedi baru saja selesai meninjau lokasi dan bersiap untuk pulang bersama timnya, Kamis (27/3/2025).

Ketika para mantan pegawai menyampaikan tuntutan mereka, Dedi menegur mereka dengan nada tinggi.

Ia menekankan bahwa bantuan tetap akan diberikan.

Namun Dedi meminta mereka untuk menunjukkan tanggung jawab moral dengan ikut serta dalam aksi menanam pohon.

Dedi menegaskan jika yang akan mendapatkan upah adalah mereka yang ikut menanam pohon.

"Saya kasih bantuan kepada Anda, asal mau bantu menanam pohon," kata Dedi dengan nada tinggi.

Akan tetapi, perwakilan karyawan Hibisc Fantasy ini kembali meresponsnya.

Seorang mantan pegawai yang mengenakan kerudung kemudian menyinggung janji Dedi dalam sebuah video sebelumnya, di mana ia disebut berjanji akan memberikan kompensasi.

Namun, Dedi menegaskan bahwa isu utama bukan sekadar soal janji atau uang, melainkan empati dan sikap terhadap sesama.

"Dengerin dulu, bukan urusan videonya. Saya membantu kompensasi Anda yang nganggur di sini."