Tangis Ana Datangi Open House Istana, Ingin Minta Prabowo Pertemukan dengan Anaknya: 10 Tahun Pisah

"Saya udah janda, tolong lebih diberi porsi dan perhatian sedikit dipermudah untuk mencari rezeki gitu aja," ucapnya.

Terkait acara ini, ia mengaku senang karena Kepala Negara menggelar open house bersama warga.

Ia mengaku sudah makan banyak makanan hingga kenyang.

"Sudah sampai perut udah enggak muat. Udah nasi goreng, udah sedikit cemil-cemil, alhamdulillah," ungkapnya.

Baca juga: Momen Wali Kota Mojokerto Ning Ita Salat Idul Fitri Bareng Masyarakat, Ajak Wujudkan Panca Cita

Diketahui, open house ini dihadiri ribuan warga.

Pengamatan Kompas.com, warga yang sudah selesai mengikuti open house di Istana Negara tampak membawa bingkisan tas berwarna coklat dan biru.

Bingkisan tas itu berisikan beberapa makanan dan minuman, antara lain teh celup, susu, mi instan, biskuit kaleng, gula, kecap, dan saus botol.

Makanan dan minuman itu dibungkus dalam satu kantong tas yang bisa ditenteng oleh warga. Beberapa warga bahkan ada yang langsung menikmati teh dan makanan tersebut.

Salah seorang warga dari Meruya, Jakarta Barat, Joko (40), menceritakan bagaimana proses mendapatkan bingkisan tersebut.

"Awalnya sudah masuk, duduk, dan kemudian diberikan bingkisan," ujar Joko.

Setelah mendapatkan bingkisan, Joko mengaku akan langsung pulang ke rumahnya.

Bingkisan itu akan diberikan kepada keluarga yang menunggu di rumah.

"Ya ini (bingkisan) buat Lebaran di rumah," kata dia.

Pantauan Kompas.com, ada ratusan warga yang mengantre di depan pintu masuk Sekretariat Negara (Sekneg) untuk bisa mengikuti open house Lebaran di Istana Negara.

Antrean terjadi sejak pukul 07.30 WIB.