Berita Viral
5 Fakta Pengeryokan 3 Polisi di Sultra, Warga dan 2 Oknum TNI Terlibat, Cekcok saat Malam Takbiran
Fakta-fakta insiden pengeroyokan 3 polisi di Sulawesi Tenggara. Dua oknum anggota TNI AD terlibat, sudah diamankan.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut fakta-fakta pengeroyokan 3 polisi di lingkungan Kantor Polsek Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Insiden ini terjadi pada malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025.
Dua oknum anggota TNI AD terlibat dalam pengeroyokan 3 polisi, Bersama warga.
Tiga polisi yang menjadi korban yaitu Bripda Hendi (Bripda H) mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh, hidung berdarah, serta goresan pada leher dan belakang telinga.
Bripda Abdi Mahaputra (Bripda AM) mengalami luka di bibir, dan Briptu Rendi Supriadi (Briptu RS) mengalami sakit di kepala belakang akibat pukulan.
Sementara, dua oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat bersama warga dalam pengeroyokan ini ialah Serda Ambo Nasir (Serda AN) dan Pratu Rendi (Pratu R), yang sebelumnya sedang nongkrong di sekitar Bundaran Tugu Rambutan.
Pengeroyokan akhirnya berhasil dilerai oleh anggota Koramil 02/Tikep, Peltu Sofyan, yang meminta kedua anggota TNI untuk kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Kapolsek Tiworo Tengah, Ipda Muh Saleh, mengamankan personelnya ke dalam Mapolsek.
Berikut fakta-fakta mengenai insiden ini.
Baca juga: 3 Pelaku Pengeroyokan Remaja di SPBU Jombang Dipenjara, Polisi Indikasi Bukan Oknum Perguruan Silat
1.Awal mula kejadian
Berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa bermula pada Minggu malam (30/3) pukul 20.00 WITA, ketika jajaran TNI dan Polri menggelar apel bersama dalam rangka pengamanan malam takbiran di depan Polsek Tiworo Tengah.
Usai apel, personel bergeser ke Bundaran Tugu Rambutan untuk mengontrol keamanan karena adanya aktivitas kendaraan dengan knalpot bising.
Pada pukul 00.00 WITA, seorang pemuda bernama Dirman melintas dan kemudian polisi menahan kendaraannya dan membawanya ke Polsek.
Mengetahui kendaraan Dirman ditahan, Serda Ambo pun mendatangi Mapolsek untuk meminta penjelasan. Namun situasi berujung ricuh.
Baku pukul pun pecah.
pengeroyokan 3 polisi
Sulawesi Tenggara
Idul Fitri 1446 H
malam takbiran
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Ayah Affan Sudah Ikhlas Anak Tiada, Besar Hati Tetap Percaya Polisi dan Minta Masyarakat Tahan Diri |
![]() |
---|
Alasan Oknum Anggota Brimob Pengemudi Rantis Tetap Teruskan Lindas Affan hingga Tewas |
![]() |
---|
Jerome Polin Tolak Buzzer Pemerintah Dibayar Rp 150 Juta, Marshel Widianto Sebaliknya |
![]() |
---|
Jerome Polin Minta Rakyat Tak Terpecah Belah usai Bocorkan Pesanan Buzzer Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Situasi Mencekam 3 ART Sempat Terjebak saat Kebakaran Gedung Aset MPR Merembet ke Rumah Sampingnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.