Warga di Bojonegoro Dikejutkan Adanya Kepulan Asap Keluar dari Bawah Tiang, Diduga Kebocoran Gas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Warga di sekitar Jalan Brigjen Sutoyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, dikejutkan dengan asap putih yang keluar dari dalam tanah.

Kepulan asap itu diduga berasal dari kebocoran pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN).

Titik kebocoran dilaporkan berada di bawah tiang kabel telekomunikasi yang berada di kawasan tersebut.

Warga yang khawatir langsung melapor kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro.

Salah satu warga, Aripin (45), mengungkapkan kejadian munculnya asap putih itu diketahui warga pada selasa (1/4/2025) sore selepas sholat ashar.

Baca juga: Usai Salat Jamaah, Siswa di Malang Curiga Lihat Asap, Syok Asrama SMK Muhammadiyah 1 Malang Terbakar

Warga menduga kepulan asap putih tipis tersebut keluar dari saluran pipa jaringan gas PGN yang ditanam di sepanjang jalan tersebut.

"Keluar asap putih kemarin, agak takut juga masalahnya disana ada saluran gas makanya langsung lapor ke Damkar," ujarnya.

Tak lama berselang petugas Damkar langsung datang. Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada petugas PGN untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Ratusan Narapidana di Lapas Bojonegoro Terima Remisi Khusus Idul Fitri 2025

Tim dari Pemadam Kebakaran dan PGN lalu melakukan pengecekan dan memastikan sumber kebocoran.

Petugas memasang garis pengaman di sekitar lokasi guna mencegah warga mendekat demi keselamatan bersama.

"Ada petugas Damkar sama orang dari PGN yang memeriksa," tambahnya.

Baca juga: Polres Bojonegoro Siapkan Hotline Polri 110, Masyarakat Bisa Lapor jika Terjadi Kejadian Darurat

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Ahmad Agus mengungkapkan bahwa setelah dilakukan pengecekan dan penggalian di bawah tiang Wifi untuk mencari sebab timbulnya asap. Ternyata tidak di temukan adanya objek terbakar.

"Mengenai penyebab sampai tadi malam belum kita ketahui karena setelah kita gali juga tidak ketemu,"ujar Agus, pada rabu (3/4/2025). 

Baca juga: Tradisi Unik di Bojonegoro, Ratusan Pasangan Calon Pengantin Pilih Menikah di Malam Sanga Ramadan

Sementara, berdasarkan hasil pengecekan alat pendeteksi gas dari PGN tidak di menemukan unsur gas.

"Sementara kita tidak berani menggali lebih dalam karena di khawatirkan menimbulkan semburan. Untuk penanganan lebih lanjut kita serahkan ke PGN dan BPBD," tutupnya.

Sementara itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika mencium bau gas di sekitar lokasi mereka untuk segera melaporkan kepada petugas terkait.