Usai Salat Jamaah, Siswa di Malang Curiga Lihat Asap, Syok Asrama SMK Muhammadiyah 1 Malang Terbakar

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kobaran api mendadak muncul dari kamar asrama SMK Muhammadiyah 1 Malang yang berada di Jalan Galunggung, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (24/11/2024).

Seorang warga sekitar, Kuncoro (40) mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.50 WIB.

"Posisi kamar asrama yang terbakar itu berada di lantai 3 gedung sekolah. Secara tiba-tiba, muncul kepulan asap disertai kobaran api," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Tidak berselang lama, kobaran api dengan cepat membesar. Pasalnya di dalam kamar asrama tersebut, berisi berbagai barang mudah terbakar, seperti kasur maupun kayu.

Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Rahmad Kusriyanto melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menuturkan, saat itu seluruh penghuni asrama sedang melaksanakan salat berjamaah di masjid sekolah.

"Setelah salat, salah satu siswa penghuni asrama melihat ada kepulan asap, yang mana kepulan asap itu berasal dari bagian kamar asrama laki-laki. Kemudian, ia langsung mengecek dan ternyata kasur yang berada di sebelah utara kamar asrama terbakar," ungkapnya.

Selanjutnya, kebakaran tersebut berusaha dipadamkan dengan alat seadanya.

Namun, api justru makin membesar.

Baca juga: Toko Pusat Busana di Situbondo Terbakar Hebat di Siang Hari, 10 Karyawan Dilarikan ke Rumah Sakit

"Kemudian, penjaga asrama langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang. Tidak berselang lama, mereka tiba dan langsung memadamkan kebakaran," tambahnya.

Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, penyebab kebakaran tersebut belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.

"Polresta Malang Kota sudah turun ke lokasi. Terkait penyebabnya, masih dalam penyelidikan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Operasional PMK Kota Malang, Anang Yuwono menerangkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Kami terjunkan 3 unit mobil pemadam berikut 15 personel. Kami pun langsung menuju ke titik kebakaran yang berada di lantai 3 dan langsung melakukan pemadaman," jelasnya.

Anang juga menambahkan, tidak ada kendala sama sekali dalam proses pemadaman.

"Kebakaran berhasil kami padamkan sekitar pukul 13.15 WIB. Setelah api padam, dilanjutkan dengan proses pembasahan agar tidak muncul titik api baru. Dan untuk kerugian materi, diperkirakan mencapai Rp 70 juta lebih," tandasnya.