Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mudik Lebaran 2025

H+3 Lebaran, Volume Kendaraan di Jalur Pantura Tuban Naik, Dipadati oleh Wisatawan

Volume kendaraan di Jalur Pantura Tuban mulai mengalami kenaikan pada H+3 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis
LALU LINTAS - Arus lalu lintas di Jalur Pantura Tuban mulai mengalami peningkatan, Kamis (3/4/2025). Kendaraan didominasi oleh para wisatawan asal Jawa Tengah yang berkunjung ke Tuban. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Volume kendaraan di Jalur Pantura Tuban mulai mengalami kenaikan pada H+3 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau Kamis (3/4/2025).

Terpantau, kendaraan yang memadati Jalur Pantura Tuban masih didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan, arus lalu lintas di jalur nasional yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah ini, tetap ramai lancar dan tidak sampai menimbulkan kemacetan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari pantauan Pos Pam Satlantas Polres Tuban di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Tuban mengalami kenaikan sebesar 8,3 persen.

Total kendaraan yang masuk Kabupaten Tuban tercatat sebanyak 992 unit.

Dengan rincian, kendaraan roda dua 521 unit, kendaraan roda empat 425 unit, dan bus sebanyak 55 unit. 

“Kendaraan yang memasuki wilayah Jawa Timur berjumlah 992 unit,” ujar Kanit Kamsel Satlantas Polres Tuban, Ipda Imam Susilo.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jawa Timur lebih banyak dibandingkan dengan kendaraan yang masuk.

Untuk jenis kendaraan yang keluar, masih didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Baca juga: Jumlah Penumpang di Terminal Seloaji Ponorogo Mulai Meningkat, Ramai Lancar pada H+3 Lebaran 2025

Dengan rincian, kendaraan roda dua 495 unit, kendaraan roda empat 474 unit, dan bus sebanyak 52 unit.

“Total kendaraan yang keluar mencapai 1.021 unit,” imbuhnya.

Kemudian, terjadinya kepadatan arus lalu lintas di Jalur Pantura Tuban, dikarenakan banyaknya wisatawan dari Jawa Tengah yang berkunjung ke Kabupaten Tuban.

Imam memprediksi puncak arus balik di Jalur Pantura Tuban akan terjadi pada 5-6 April 2025.

"Kepadatan ini karena wisatawan, bukan arus balik. Untuk puncak arus balik kemungkinan terjadi pada 5-6 April," bebernya.

Ia juga mengimbau kepada para pemudik agar tetap waspada, berhati-hati, dan selalu menaati peraturan lalu lintas.

“Jika merasa lelah, silakan berhenti di pos-pos yang telah disiapkan. Idealnya, pengendara beristirahat setiap empat jam sekali agar selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved