Pemkot Surabaya Intensifkan Program Bantuan pada Warga Asli Kota Pahlawan, Minimal Tinggal 10 Tahun
Pemkot Surabaya mengintensifkan program bantuan kepada warga asli yang didasarkan pada lama tinggal di Surabaya. Bukan warga yang baru pindah.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Pemkot Surabaya
BERI PENGARAHAN - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat memberikan pengarahan kepada camat dan lurah. Eri memastikan intervensi yang diberikan pemkot akan mengutamakan warga Surabaya yang telah tinggal minimal 10 tahun di Surabaya, Jumat (4/4/2025).
"Investasi di Surabaya harus bermanfaat untuk orang Surabaya," kata Cak Eri.
Selain di bidang sosial, bidang lain pun akan memprioritaskan warga Surabaya.
Misalnya, bantuan seragam gratis untuk SD-SMP bagi warga miskin (pada bidang pendidikan) hingga bantuan iuran BPJS Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada bidang kesehatan.
Besaran iuran BPJS kesehatan selama ini disesuaikan dengan jumlah penduduk Kota.
Hingga 2024, jumlah pembayaran premi BPJS Kesehatan dengan menggunakan APBD Surabaya mencapai senilai Rp 500 miliar per tahun atau jauh meningkat dibanding 2021 yang baru mencapai Rp 422,363 miliar.
Tags
Surabaya
Badan Pusat Statistik (BPS)
Eri Cahyadi
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Sering Bolos Ngajar, Guru SD Ternyata Jahit Baju di Rumah, Ortu Ngeluh Siswa Telantar |
![]() |
---|
Desa di Tulungagung ini Punya Sekolah Setingkat SMA Terbanyak di Indonesia |
![]() |
---|
Mazda Luncurkan Dua Line-Up SUV Unggulan di GIIAS Surabaya 2025, Termasuk The New Mazda CX-3 Kuro |
![]() |
---|
Truk Muatan Beras Terperosok ke Sungai di Lumajang, Sopir Selamat Tapi Uang Hanyut Terbawa Arus |
![]() |
---|
Sosok Travis Kelce Lamar Taylor Swift dengan Cincin Rp9 M, Calon Istrinya Perempuan Terkaya di Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.