Lengangnya Arus Balik Mudik di Stasiun Malang H+6 Lebaran
Memasuki H+6 Lebaran, arus balik di Stasiun Malang terpantau belum menunjukkan lonjakan signifikan bahkan cenderung landai.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Memasuki H+6 Lebaran, arus balik di Stasiun Malang terpantau belum menunjukkan lonjakan signifikan bahkan cenderung landai.
Berdasarkan data terbaru pada Minggu (6/4/2025), sebanyak 3.216 penumpang berangkat dan 5.451 penumpang turun di Stasiun Malang.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, hal ini karena dipengaruhi kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan oleh banyak instansi.
Dengan kebijakan ini, membuat masyarakat lebih fleksibel dalam merencanakan perjalanan, sehingga arus balik tidak terkonsentrasi dalam satu atau dua hari saja.
"Masyarakat yang melakukan perjalanan pada arus balik memiliki fleksibilitas yang lebih. Sehingga, pergerakannya jadi merata," jelasnya kepada TribunJatim.com, Minggu (6/4/2025).
Baca juga: Arus Balik Libur Lebaran, 6 Ribuan Kendaraan Mulai Tinggalkan Malang Lewat Tol Singosari
Dari hasil rekap data yang terkumpul pada 2 April 2025 sebanyak 3.149 penumpang berangkat dan sebanyak 3.982 penumpang turun.
Sementara tanggal 3 April, ada penumpang 3.282 berangkat dan 4.244 turun.
Lalu di tanggal 4 April ada sebanyak 3.234 penumpang berangkat dan 4.506 turun.
"Kemudian pada Sabtu (5/4/2025) kemarin, kami mencatat ada 3.596 penumpang berangkat dan 5.156 penumpang turun," tambahnya.
Secara keseluruhan, selama masa angkutan Lebaran 2025 dari 21 Maret hingga 6 April 2025, tercatat total sebanyak 120.954 penumpang menggunakan layanan kereta di Stasiun Malang. Dengan rincian 62.882 penumpang naik dan 58.072 penumpang turun.
Baca juga: Harga Tiket Terjangkau, New Wisata Wendit Malang Ramai Pengunjung di Libur Lebaran
Sementara pada periode arus balik (2–6 April 2025), terdata 39.816 penumpang. Dengan rincian 16.477 penumpang naik dan 23.339 penumpang turun.
Diketahui setiap harinya, Stasiun Malang memberangkatkan 13 kereta jarak jauh terdiri atas 11 kereta reguler dan dua kereta tambahan. Dari jumlah tersebut, memiliki total kapasitas 6.614 tempat duduk per hari.
"Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi utama saat Lebaran. Oleh karenanya, kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan perjalanan yang aman dan nyaman," tandasnya
Baca juga: KBS Dipadati Puluhan Ribu Pengunjung saat Puncak Libur Lebaran, Hadirkan Sejumlah Atraksi Baru
5 Prompt Gemini AI Foto Studio Bareng Keluarga yang Estetik dalam Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Sing Out Load 2025, Saatnya Talenta Vokal Unjuk Gigi di Panggung PRO AVL Indonesia |
![]() |
---|
Vino Adelio, Ruki Libels SMAN 15 Surabaya yang Banyak Belajar dari DBL Academy Selection |
![]() |
---|
RS Kemenkes Surabaya Layani Pasien BPJS dengan Gunakan Teknologi Modern |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.