Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pengunjung Taman Safari yang Nekat Turun dari Mobil Demi Rekam Kuda Nil, Pengelola: Terlarang

Tengah viral di media sosial video pengunjung Taman Safari nekat turun dari mobil. Peristiwa ini terjadi di Taman Safari Indonesia (TSI) 2 Prigen

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @surabayakabarmetro
PENGUNJUNG TAMAN SAFARI - Tangkapan layar video aksi pengunjung nekat turun dari mobil di Taman Safari Indonesia (TSI) 2 Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @surabayakabarmetro, Rabu (2/4/2025). 

Sebelumnya, beberapa waktu lalu juga viral di media sosial video beberapa pengunjung Taman Safari Bogor tampak turun dari sebuah mobil ketika berada di area satwa.

Bahkan pengunjung tampak mendekat ke arah satwa, padahal di kawasan tersebut telah dipasang plang bertulis "Dilarang Keluar dari Mobil".

Video singkat tersebut diunggah oleh akun instagram @radendim.

"Bukan untuk ditiru. Siapapun kamu tetap harus mengikuti peraturan yang ada, apalagi di kebun binatang. Peraturan dibuat untuk dipatuhi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, bukan malah dilanggar yah teman-teman," tulis akun tersebut, dikutip Selasa (18/2/2025). Dalam video tersebut terlihat ada singa yang sedang diam di bawah bangunan yang berbentuk seperti pohon.

Setelah itu video menampilkan beberapa pengunjung keluar dari mobil berwarna silver, lalu jalan-jalan di area satwa.

Pengunjung yang keluar dari mobil tersebut tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Video tersebut mengundang banyak komentar warganet yang menilai perlu adanya tindakan tegas untuk pengunjung yang tidak taat peraturan.

"@taman_safari @tamansafari.id tolong ditindak DENGAN AMAT SANGAT TEGAS orang2 yang keluar dan ada di dalam mobil itu!! Tolong banget ini mah," tulis akun @yeseniathn

"Kalau begini harusnya kena denda gasih," tulis akun ylndthhhh.

Menanggapi hal ini, pihak Taman Safari Indonesia (TSI) menyatakan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan tidak bisa ditoleransi.

Senior VP Marketing TSI, Alexander Zulkarnain, menegaskan bahwa pengunjung yang bersangkutan telah dicatat dan diberikan sanksi tegas.

"Kami sudah mengetahui pelat nomor kendaraan mereka dan memutuskan untuk tidak membiarkan mereka kembali ke Taman Safari," ujarnya.

Dengan keputusan ini, keluarga yang keluar dari mobil di area satwa resmi masuk daftar hitam atau blacklist dan tidak diperbolehkan lagi mengunjungi Taman Safari Bogor.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen TSI dalam menjaga keselamatan pengunjung serta melindungi satwa dari potensi gangguan.

Sebagai langkah pencegahan, pihak TSI berencana meningkatkan pengawasan dan edukasi bagi para pengunjung agar insiden serupa tidak terulang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved