Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Longsor di Jalur Cangar Mojokerto

Pasca Longsor Cangar yang Tewaskan 10 Orang, DPRD Jatim Minta Pemprov Petakan Daerah Rawan

Bencana alam longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (3/4/2025) mendapat perhatian serius dari DPRD Jawa Timur.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/DPRD Jatim
MITIGASI BENCANA - Anggota Komisi D DPRD Jatim, Agus Black Hoe Budianto saat agenda kedewanan. Dalam pernyataan terbaru, Agus meminta Pemprov Jatim melakukan pemetaan daerah rawan bencana, Selasa (8/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bencana alam longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (3/4/2025) mendapat perhatian serius dari DPRD Jawa Timur.

Ke depan, Pemprov Jatim diminta untuk melakukan pemetaan berbagai titik rawan bencana di Jawa Timur, agar tidak memakan korban lagi. 

"Kita harus sadar bahwa dengan geografis yang ada, Jawa Timur sangat rawan terjadi longsor. Terutama di daerah Pacet, Pacitan, Ponorogo dan Magetan," kata anggota Komisi D DPRD Jatim, Agus Black Hoe Budianto kepada wartawan, Selasa (8/4/2025). 

Dalam peristiwa bencana alam itu, 10 orang tewas.

DPRD Jatim tak ingin ada korban lagi lantaran bencana alam.

Sehingga, dewan pun menekankan upaya mitigasi bencana.

Agus meminta Dishub Jatim serta Dinas PU Bina Marga Jatim segera memetakan berbagai titik yang memiliki potensi longsor tinggi. 

Pemetaan ini ditegaskan penting. Tujuannya, masyarakat dapat lebih waspada dan mengetahui daerah mana yang aman untuk dilalui.

Terutama saat curah hujan tinggi. Sekaligus juga sosialisasi masif kepada masyarakat terkait daerah rawan longsor. 

Namun Agus juga menekankan, upaya mitigasi bencana tidak boleh hanya berhenti pada pemetaan.

Lebih jauh, juga harus dilengkapi dengan kesiapan alat berat di berbagai lokasi strategis guna mempercepat proses penanganan seandainya terjadi longsor.

Di samping itu, dewan juga mendorong pemerintah untuk lebih aktif memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.

Sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) harus dimaksimalkan di berbagai titik rawan longsor. 

Baca juga: Terkuak Dugaan Penyebab Longsor Jalur Cangar Mojokerto yang Tewaskan 10 Orang, BPBD Beri Penjelasan

Terutama di wilayah selatan Jawa Timur yang memiliki kontur tebing curam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved