Pantas Era Terpaksa Menginap di Terminal Boyong Anaknya, Rencana Balik ke Sragen usai Mudik Tertunda
Rencana semula kembali pulang ke kampung halaman pupus, Era dan Rudi pun terpaksa bermalam di terminal.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Lama waktu perjalanan sampai ke tempat tujuannya membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 16 jam dengan menggunakan bus.
Ongkos yang dikeluarkannya sekitar Rp300.000 dari rumah orang tuanya di Sukabumi menuju Sragen.
Meski ongkos naik, baginya tak ada yang sepadan dengan hangatnya pelukan keluarga.
"Biaya pulang kampung tahun ini sedikit naik sih, tapi enggak apa-apa, soalnya kan setahun sekali bisa kayak gini," kata Era.
Bersama sang anak, Rudi, Era kemudian lanjut memperhatikan seksama setiap bus yang ada supaya bisa segera berangkat.
Baca juga: Kepsek Dicopot Pasca Wajibkan Siswa SD Pakai Baju Lebaran di Hari Pertama Masuk, Dedi Mulyadi Ikhlas
Sementara itu, rencana seorang pemudik bernama Sunarsih pulang ke kampung halaman menggunakan bus gagal.
Ia menjadi korban penipuan calo tiket di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Sunarsih pun hanya bisa menangis lesu lantaran tiket yang telah dibelinya untuk mudik palsu.
Wanita asal Kota Tangerang tersebut hendak mudik menuju Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Namun tiket bus yang dibelinya rupanya tidak berlaku.
Padahal ia telah mengeluarkan biaya sebesar Rp400.000 untuk membeli tiket bus tersebut dengan jadwal keberangkatan pada Rabu (26/3/2025), pukul 06.00 WIB.
"Saya datang ke Terminal Poris Plawad satu jam lebih cepat yaitu pukul 05.00 WIB," kata Sunarsih kepada Tribun Tangerang pada Kamis (27/3/2025).
"Namun pas mau naik ke bus, dibilang sama petugasnya kalau bukan yang saya pegang bentuk tiketnya, dan enggak bisa naik karena sudah penuh semua," imbuhnya
Mengetahui hal itu, Sunarsih mencoba memberi penjelasan kepada petugas.
Ia mengaku jika tiket tersebut dibelinya dari seorang pria bernama Bowo secara langsung di loket bus yang akan ditumpangi.
BPN Kediri Merespons Aksi Warga Puncu, Akan Lakukan Pencocokan Ulang Data Peta Tanah |
![]() |
---|
Rencana Pengembangan Wisata Malam di Trawas Mojokerto Terganjal Perda RTRW |
![]() |
---|
Budi Daya Lele hingga Jeruk di Lanud Abdulrachman Saleh Malang Penuhi Kebutuhan MBG |
![]() |
---|
Kebakaran Ponpes Attanwir Bojonegoro Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Usung Teknologi AI Tercanggih, GAC Indonesia Kenalkan AION UT di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.