Sinergitas Jurnalis dengan Pesantren, PWI Jombang Sowan ke Kiai

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Perkuat sinergitas, pengurus serta anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang sowan ke Pondok Pesantren ternama di Kabupaten Jombang pada Rabu (9/4/2025). 

Agenda Sowan Kiai ini juga dilakukan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri sekaligus membangun sinergi antara jurnalis dan para tokoh pesantren di Kabupaten Jombang. 

Agenda Sowan Kiai ini diawali dari  kediaman KH. Zulfikar As’ad atau Gus Ufik, di komplek Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang. Kedatangan rombongan PWI Jombang diterima langsung oleh Gus Ufik. 

Pada pertemuan tersebut, Gus Ufik menyampaikan pesan supaya kerja-kerja jurnalis bisa tetap bersih dan menyebarkan berita yang menghadirkan energi positif di masyarakat.

"Teman-teman jurnalis harus tetap bekerja sesuai dengan tugas pokoknya, tetap santun dan semoga terus bisa memberikan informasi dan menebarkan energi positif ke masyarakat," ucapnya.

Dari Rejoso, rombongan pengurus dan anggota PWI Jombang melanjutkan agenda silaturahmi ke Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang menuju kediaman Pengasuh pesantren KH. Abdul Salam Shohib atau Gus Salam, di ndalem kasepuhan.

Baca juga: Gelar Raker di Kota Batu, PWI Jombang Ajak Wartawan Tingkatkan Kualitas dan Profesionalisme Kerja

Selepas dari Ponpes Denanyar, agenda Sowan Kiai oleh pengurus dan anggota PWI Jombang bersilaturahmi ke pengasuh Pesantren Al Aqobah, KH. Junaidi Hidayat.

Saat sowan kepada Kiai Junaidi, rombongan PWI Jombang diajak untuk menikmati suasana di kompleks Aqobah International School (AIS) yang lokasinya berada di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang dan merupakan salah satu unit pendidikan di bawah naungan Pesantren Al Aqobah.

Setelah dari Pesantren Al Aqobah, rombongan pengurus dan anggota PWI Jombang melanjutkan acara silaturahmi ke Pesantren Tebuireng. 

Rombongan diterima langsung oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, di ndalem Kasepuhan Tebuireng. 

Pada kesempatan tersebut, Gus Kikin yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur berpesan supaya jurnalis tetap menjaga semangat dalam bekerja.

Ia menyebut, jika masyarakat selalu membutuhkan informasi yang setiap detiknya terus mengalami perubahan. 

"Hadirnya para jurnalis ini membawa angin segar bagi masyarakat akan keterbukaan dan asupan informasi. Karena itu, penting untuk tetap menjaga semangat bekerja dan memberikan informasi positif ke masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu menurut Ketua PWI Kabupaten Jombang Muhammad Mufid, agenda Sowan Kiai ini merupakan momentum Hari Raya Idul Fitri. Agenda ini juga bentuk ikhtiar untuk merekatkan hubungan antara jurnalis dengan para Kiai pengasuh pesantren.

Bagi Mufid, Kabupaten Jombang merupakan daerah yang dilimpahi berkah dengan banyaknya pondok pesantren. Keberadaan pondok pesantren, jelasnya, sangat berjasa bagi perkembangan Kabupaten Jombang dan Indonesia.

"Penting untuk tetap bersinergi dengan berbagai elemen. Salah satunya adalah para Kiai pengasuh Ponpes di Kabupaten Jombang," kata Mufid. 

"Karena kita tahu, era modern saat ini keterbukaan informasi sangat dibutuhkan. Kami ingin, setiap hal baik di pesantren bisa disebarluaskan ke masyarakat. Dan tidak meninggalkan budaya luhur di dalam pesantren dalam mengajar para santri," beber Mufid menambahkan. 

Oleh sebab itu, Mufid berharap agar wartawan juga selalu mengingat sisi strategis pondok pesantren dalam pembangunan, perkembangan dan kemajuan negara. 

"Sinergitas ini penting, kami ingin para wartawan selalu ingat bahwa Pondok selalu punya peran besar dalam perjuangan kemerdekaan, bahkan sampai saat ini ikut memantau perkembangan kemajuan negara," pungkasnya.