Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Harga Tiket Masuk KBS Kini Naik, Dari Rp 15.000 menjadi Rp 25.000

Harus menunggu 15 tahun untuk menaikkan Harga tiket masuk (HTM) Kebun Binatang Surabaya (KBS)

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Habiburrohman
HARGA TIKET NAIK - Para pengunjung saat menikmati kenyamanan wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) beberapa waktu lalu. Harga tiket masuk (HTM) wisata taman konservasi, edukasi, dan rekreasi ini direncakan naik tahun ini. Dari selama ini Rp 15.000 menjadi Rp 25.000 per orang. 

Di tengah situasi ekonomi yang belum menentu, KBS terus akan memberikan yang terbaik untuk pengunjung dengan berbagai terobosan dan inovasi di wisata KBS. Manajemen optimistis dengan kepercayaan masyarakat kepada KBS akan membawa KBS makin nyaman dan berkesan.

Direktur Keuangan dan SDM PDTS KBS Mochamad Nahroni menyebut bahwa manajemen membarengi penyesuaian tarif masuk KBS itu dengan kajian. Namun pihaknya juga harus patuh pada Wali Kota Surabaya terkait penyesuaian tarif masuk tesebut.

Nanti akan ada Perwali soal tarif baru KBS. "Kami harus patuh apa yang menjadi keputusan Pak Wali dalam penyesuaian tarif baru masuk KBS nanti. Kami patuh," ungkap Nahroni.

Pertengahan Tahun ini

Manajemen KBS belum memutuskan kapak pemberlakukan tarif baru masuk KBS. Namun informasi yang berkembang bahwa penyesuaian HTM KBS baru itu akan mulai diberlakukan pertengahan tahun ini.

Sekitar Juni atau Juli akan ada penyesuaian tarif baru di KBS. Momen libur sekolah akan menjadi momen pemberlakuan HTM baru KBS. Manajemen menjamin nilai kenaikan tarif masuk KBS masih terjangkau.

Melihat tarif wisata taman satwa lain sudah di atas Rp 25.000, KBS tetap akan berpihak pada keterjangkauan warga. Kemungkinan HTM baru KBS Rp 25.000. Berlaku flat tak mengenal weekend atau libur nasional.

"Nilai pasti HTM baru masih menyesuaikan. Tapi kami pastikan masih di bawah rata-rata tarif destinasi wisata kebun binatang yang ada. Sebagai BUMD, selain mengemban amanah rekreasi yang terjangkau, KBS adalah lembaga konservasi dan edukasi," kata Nahroni.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved