Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Maut Jemaah Umrah di Gresik

Tangis Calon Tunangan Korban Kecelakaan Jemaah Umrah di Gresik, Pesan Terakhir Aqib: Hidup yang Lama

Calon istri korban kecelakaan jemaah umrah di Gresik menceritakan detik-detik terakhir momen bersama kekasihnya itu, pesan terakhir membahas hidup.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
tangkapan layar video
PESAN TERAKHIR KORBAN - (kiri) Kondisi mobil Panther yang digunakan antar jemaah umrah ringsek, Kamis (10/4/2025). (kanan) Tasya kekasih korban kecelakaan masih duduk di kursi ruang kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik, Kamis (10/4/2025). Tujuh penumpang meninggal dunia. 1 diantaranya masih balita. 

“Rencananya habis umroh mau lamaran,” ujarnya.

Khozin juga menambahkan, jika pada Rabu (9/4/2025) malam, keluarga korban telah mengadakan tasyakuran umroh.

“Kemarin malam korban mengadakan tasyakuran, karena akan berangkat umroh,” imbuhnya.

Kemudian, pada pagi hari usai Sholat Subuh, satu keluarga ini berangkat ke Surabaya untuk mengantarkan Aqib.

“Tadi habis subuh berangkatnya,” bebernya.

Baca juga: Keluarga Jemaah Umrah yang Meninggal Kecelakaan di Gresik Dikenal Baik, Aqib Rencana Lamaran

Naas di tengah perjalanan, mobil yang dikendarai rombongan ini mengalami laka lantas dan menewaskan Muhammad Aqib dan 6 orang lainnya, yang berada di dalam mobil Isuzu Phanter dengan nopol DK 1157 FCL.

Dalam kesehariannya, Aqib dikenal oleh tetangga sebagai pribadi yang baik, walaupun ia jarang di rumah karena bekerja di Bali.

Diketahui tujuh orang ini adalah satu keluarga, mereka adalah warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Menurut Kepala Desa Tuwiri Wetan, Wiji Santoso, rombongan ini hendak mengantarkan Muhammad Aqib (26) untuk menuju Surabaya, sebelum berangkat umroh.

“Mereka adalah warga Desa Tuwiri Wetan. Dan yang mau berangakat umroh bernama Aqib,” ujarnya.

Mereka berangkat habis subuh menggunakan sebuah mobil Isuzu Panther dengan nomorpolisi DK 1157 FCL.

“Mereka berangkat habis subuh,” imbuhnya.

Diketahui keberangkatan Aqib ke tanah suci, karena ia mendapatkan bonus dari bosnya.

“Aqib ini mendapatkan bonus dari bosnya. Selama ini ia bekerja di Bali,” pungkasnya.

RUMAH DUKA - Suasana rumah duka 7 orang yang meninggal dunia karena laka lantas di Gresik, Kamis (10/4/2025). Kejadian naas ini menewaskan satu keluarga asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
RUMAH DUKA - Suasana rumah duka 7 orang yang meninggal dunia karena laka lantas di Gresik, Kamis (10/4/2025). Kejadian naas ini menewaskan satu keluarga asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. (TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis)

Diketahui mobil Panther tersebut memuat 7 penumpang, termasuk pengemudinya. Sementara bus terdapat sekitar 15 penumpang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved