Kecelakaan Maut Jemaah Umrah di Gresik
Tangis Calon Tunangan Korban Kecelakaan Jemaah Umrah di Gresik, Pesan Terakhir Aqib: Hidup yang Lama
Calon istri korban kecelakaan jemaah umrah di Gresik menceritakan detik-detik terakhir momen bersama kekasihnya itu, pesan terakhir membahas hidup.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Seluruh penumpang mobil dinyatakan meninggal dunia. Rencana pergi ke tanah suci berakhir duka.
Salah satu saksi mata Tiyaya menceritakan betapa ngerinya kecelakaan maut tersebut. Mobil Panther DK 1157 FCL oleng menghantam bus Rajawali Indah S-7707-UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.
Bus berangkat dari arah berlawanan. Ada tujuh orang di dalam mobil, diantaranya, anak kecil. Kecelakaan maut membuat mobil ringsek bagian depan.
"Semuanya meninggal di dalam mobil itu tadi, tumpuk jadi satu, sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik," ujarnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Andri Aswoko saat ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, kronologi ngerinya kecelakaan maut tersebut. Semuanya bermula dari ban mobil yang selip.
"Kronologi kejadian bermula saat mobil Panther DK-1157-FCL yang memuat rombongan umrah dari Tuban melaju dari arah barat menuju timur (Lamongan ke Gresik) kemudian ban sebelah kiri selip," ujarnya.
Mobil Panther dikemudikan Akhmad Basuki, 49 tahun, asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban tersebut dalam perjalanan ke Surabaya mengantarkan salah satu penumpangnya untuk berangkat menjalankan ibadah umrah.
Mengejar keberangkatan pesawat ke tanah suci. Nahas, setibanya di Jalan Raya Duduksampeyan, kejadian tak terduga merenggutnya nyawa rombongan yang berisi tujuh orang tersebut.
"Saat di TKP Jalan Raya Duduksampeyan, pengemudi mobil Panther hendak mendahului truk dari sisi kiri. Hingga ban mobil sebelah kiri keluar ke bahu jalan," tambah Aswoko.
Nahas, saat hendak naik lagi ke badan jalan ban mobil tersebut selip. Mobil berwarna biru tua itu akhirnya oleng kekanan hingga melewati markah jalan.
"Saat bersamaan dari arah berlawanan (timur ke barat) melaju bus dengan nomor polisi S-7704-UA yang dikemudikan Suwarno, 46 tahun, asal Tuban. Sehingga terjadi kecelakaan," tandasnya.
Akibat benturan keras yang terjadi, mobil Panther dan bus sama-sama mengalami ringsek parah. Tujuh penumpang mobil meninggal dunia, sementara sopir dan kenek bus mengalami patah tulang.
"Empat orang meninggal dunia di TKP, tiga korban sempat kritis dinyatakan meninggal dunia juga. Jadi seluruh penumpang mobil Panther sebanyak tujuh orang meninggal dunia, kami temukan passport," ungkapnya. (wil)
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kecelakaan Maut Jemaah Umrah di Gresik
jemaah umrah
Tanah Suci
Pesan Terakhir
Jalan Raya Duduksampeyan
Bus Rajawali Indah
TribunJatim.com
berita viral lokal
Kondisi Terkini Sopir Bus Rajawali Indah Usai Terlibat Kecelakaan Maut dengan Mobil di Gresik |
![]() |
---|
Terkuak Travel Calon Jemaah Umrah Asal Tuban yang Tewas Kecelakaan di Gresik, Daftar Bersama 7 Teman |
![]() |
---|
Postingan Terakhir Hafiz, Siswa SMK di Tuban Sebelum Laka Maut di Gresik: Sejauh Mana Pergimu |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Pengantar Calon Jemaah Umrah di Gresik, Kemenag Tuban belum Kantongi Nama Travel |
![]() |
---|
Korban Laka Maut Rombongan Umrah di Gresik Sempat Mimpi Bersihkan Pohon Pisang, Keluarga: Firasat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.