Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sidak Para PKL, Dedi Mulyadi Syok Praktik KKN Sekeluarga Penuhi Trotoar untuk Jualan: Habis Semua

Momen sidak para PKL, Dedi Mulyadi syok praktik KKN terjadi dengan sekeluarga yang penuhi trotoar untuk berjualan kaki lima.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KDM 1 Channel
DEDI MULYADI HERAN - Tangkapan layar video kegiatan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat sidak PKL di Bandung. Ia menemukan sekeluarga ada yang praktik KKN berjualan hingga menghabiskan area trotoar. Kini Dedi Mulyadi siap berikan solusi bagi keadaan tersebut. 

Dia menceritakan bahwa dirinya merupakan warga asli sekitar.

Namun aset rumah dan tanah keluarganya sudah habis dijual sehingga dia hanya bisa tinggal di kontrakan.

Dia mengontrak dengan biaya Rp 500 Ribu per bulan.

"Saya mah ngontrak, bapak. Saya mah dari dulu di sini, rumahnya dijual-jualin sama emak, jadi gak punya rumah," kata ibu PKL tersebut.

Baca juga: Pantas Kepsek Dedi Mulyadi Kini Dicopot usai Minta Siswa Berbaju Lebaran, Kepsek Lain Ketar Ketir

Dia juga bercerita bahwa suaminya merupakan seorang petugas Satpam.

Namun perusahaan tempat suaminya bekerja itu bangkrut karena pandemi Covid-19 sehingga suaminya jadi pengangguran.

"Dikasih solusi mau gak ?," tanya KDM.

"Suami ibu jadi tim penyapu saya, sebulan Rp 4 juta gajinya, nyapu di sini atau ikut sama saya," sambung KDM.

Ibu PKL itu pun sumringah dan mengiyakan solusi yang ditawarkan KDM.

Namun dia kemudian menyebut PKL pedagang minuman teh poci di sekitar tempat itu.

Baca juga: Dedi Mulyadi Larang Bawa Selingkuhan tapi Tak Masalah Jeje Govinda Bawa 2 Anak dan Istri ke Kantor

"Pak kalau (pedagang) teh poci ?," tanya ibu PKL tersebut.

"Orang mana pedagang teh poci ?," tanya KDM.

"Anak saya," timpal ibu PKL tersebut.

"Ya Allah KKN sekeluarga habis semua," kata KDM terkejut.

"Mundur dulu aja teh poci mah jangan jualan di pinggir jalan. KKN teh bukan sekedar di birokrasi, pedagang kaki lima juga KKN, torotoar habis oleh mereka semua," sambung KDM.

GERAM ANAK JALANAN - Tangkapan layar unggahan kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Kamis (10/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengancam akan menutup dinas karena geram permasalahan anak kecil yang masih banyak yang minta-minta mengemis di jalan belum juga teratasi.
GERAM ANAK JALANAN - Tangkapan layar unggahan kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Kamis (10/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengancam akan menutup dinas karena geram permasalahan anak kecil yang masih banyak yang minta-minta mengemis di jalan belum juga teratasi. (Instagram/dedimulyadi71)
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved