Berita Viral
Tertekan Dirundung Guru & Kepsek, 11 Siswa SMAN Tak Terima Dikeluarkan Sekolahnya: Kami Bukan Ilegal
Para siswa mengaku dipermalukan di hadapan teman-teman mereka saat upacara, diusir, dan disuruh belajar di perpustakaan serta kantin.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Polemik 11 siswa SMAN 5 Kota Bengkulu yang diberhentikan sepihak berbuntut panjang.
Mereka kini mendatangi Ombudsman dan kantor Kementerian Wilayah Hukum dan HAM setempat pada Senin (15/9/2025).
Kedatangan mereka didampingi para orang tua dan pengacara untuk menyampaikan keluhan terkait pemecatan yang mereka alami tanpa alasan jelas.
Baca juga: Alat Vital Bocah TK Terluka saat Main Sunat-sunatan Pakai Gunting Sama Teman, Berakhir Disunat
Setelah dinyatakan tidak terdaftar, para siswa diminta untuk pindah.
Namun, dari 72 siswa yang awalnya bertahan, jumlahnya berkurang menjadi 43, dan kini tersisa 16 siswa yang tetap bertahan.
"Kami terus bertahan karena kami tidak salah, kami masuk jalur resmi bukan ilegal," kata salah satu siswa dengan nada penuh harapan.
Namun, perjuangan mereka tidak berbuah manis.
Para siswa mengaku dipermalukan di hadapan teman-teman mereka saat upacara, diusir, dan disuruh belajar di perpustakaan serta kantin.
"Guru-guru tekan kami atas perintah kepala sekolah, kami seperti dirundung oleh guru," ungkap salah satu siswa sambil menahan tangis.
"Di sekolah kami diawasin oleh guru, kami seperti maling. Kami mau belajar, kami sesuai dengan apa yang diinginkan sekolah," imbuh dia.
Suasana hening menyelimuti ruangan saat mereka menyampaikan keluhan tersebut.
Kuasa hukum 11 siswa SMAN 5 Kota Bengkulu yang dikeluarkan sekolah secara sepihak, Hartanto menyatakan, tiga anak kliennya sakit fisik serta dua orang mengalami gangguan mental.
"Kami akan melakukan gugatan pada pihak sekolah," ujar Hartanto saat mendampingi para siswa dan wali murid di kantor perwakilan Ombudsman, Bengkulu, Senin (15/9/2025).
"Karena pemberhentian sepihak oleh sekolah mengakibatkan tiga anak klien kami sakit fisik," tuturnya.
"Dua orang lainnya terganggu secara mental berdasarkan rekomendasi psikolog," imbuh Hartanto.
| Imbas Dianggap Sering Narsis di Facebook, Istri Malah Dianiaya Suami, Sempat Rebutan Ponsel |
|
|---|
| Sosok Mantan Bupati yang Digerebek usai Diduga Berbuat Asusila Sesama Jenis di Hotel: Klarifikasi |
|
|---|
| Pilu Sardo Lihat Anaknya Diinjak Gajah di Depan Rumah saat Menyelamatkan Diri, Kondisi Korban Dikuak |
|
|---|
| Tiap Hari Murid Jalan Kaki 2 Jam Lewati Hutan selama 25 Tahun Demi ke Sekolah, Sentil Gubernur |
|
|---|
| Curhat Pilu Kepsek, Guru SMA Digaji Rp 12.000 Hasil Iuran Wali Murid, Gedung Sekolah Masih Numpang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/siswa-SMAN-5-Kota-Bengkulu-tak-terima-dikeluarkan-dari-sekolah-secara-sepihak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.