Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Teriakan Petugas Kebersihan Dengar Dedi Mulyadi Bakal Naikkan Gaji, Gubernur: Asal Jangan Nyandung

Pernyataan Dedi Mulyadi soal kenaikan gaji pun langsung diamini oleh para petugas kebersihan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/dedimulyadi71
TERIAKAN PETUGAS KEBERSIHAN - Tangkapan layar unggahan akun Instagram @dedimulyadi71, Rabu (9/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terlihat menemui sejumlah petugas kebersihan setelah menghadiri Hari Jadi Kabupaten Subang ke-77. 

"Pembangunan RSUD Pantura sudah kita canangkan dan jadi prioritas. Insyaallah awal tahun 2027 sudah mulai dibangun, lokasinya di Desa Sukasari, di lingkungan kantor Kecamatan Sukasari," ucapnya.

Bahkan kata Reynaldy, tak hanya membangun RSUD Pantura, dirinya juga berencana akan membangun rumah sakit swasta berskala Internasional di kawasan Patimban.

"Saya juga sudah menjajaki dan berkomunikasi dengan pemilik-pemilik rumah sakit swasta untuk berinvestasi membangun rumah sakit di kawasan Patimban."

"Guna menunjang keberadaan Pelabuhan dan kota baru Patimban, serta kawasan Ekonomi Khusus Wahana Semesta Patimban," katanya.

Dedi Mulyadi saat wawancara dengan awak media usai hadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Subang dalam rangka HUT Kabupaten Subang.
Dedi Mulyadi saat wawancara dengan awak media usai hadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Subang dalam rangka HUT Kabupaten Subang. (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Sebelumnya, Dedi Mulyadi dibuat geram saat melihat kondisi di jalanan.

Dedi Mulyadi prihatin masih marak anak kecil yang minta-minta dan mengemis di jalanan.

Banyak anak-anak yang mengemis di jalanan ini justru dimanfaatkan oleh orang tuanya sendiri.

Hal itu dikatakan Gubernur yang akrab disapa KDM tersebut saat menemui perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (Dinas PPA).

Ia menanyakan soal anak-anak kecil yang mengemis di perempatan jalan.

"Kenapa masih banyak anak-anak di perempatan?" tanya KDM, seperti dikutip dari unggahan media sosialnya, Rabu (9/4/2025).

"Yang minta-minta, tidak sekolah, diperalat oleh orang tuanya, kenapa dibiarkan?" sambung KDM.

 

Dedi pun meminta dinas terkait segera membenahi masalah tersebut.

Bahkan Dedi tak segan-segan memberi ancaman kepada dinas terkait untuk tutup saja jika permasalahan tak segera dibenahi.

Wanita dari perwakilan Dinas PPA kemudian membantah ada pembiaran.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved