Viral Internasional
Telanjur Bangga ke Keluarga, Ibu Tusuk Anak Kandungnya yang Bohong Lulus Ujian Nilai Tinggi
Insiden maut itu berawal dari korban yang mengaku lulus ujian akhir dengan nilai tinggi, yang mencapai 95 persen, pada program pendidikan pra-kuliah.
Tersangka SNF saat ini masih dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati Jakarta.
Dia sempat dilarikan ke IGD lantaran terus menerus menyakiti diri saat berada di sel tahanan.
SNF beberapa kali membenturkan kepala dan meninju dinding hingga mengalami luka.
"Dilakukan perawatan karena berupaya untuk melukai dirinya sendiri, untuk segera dilakukan perawatan di sana (RS Polri)," ucapnya.
Firdaus pun menambahkan, Tim Psikologi Forensik dan psikiatri RS Polri Kramat Jati akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap SNF.
"Nanti menunggu keterangan dari psikiater (tersangka ganguan jiwa atau tidak), keterangan dari dokter di sana membutuhkan waktu dua minggu," terangnya.
Diketahui usai membunuh anaknya, SNF ditahan di Polres Bekasi Kota.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menerangkan SNF ditempatkan di sel khusus.
"Kan sendiri di sel tahanan," katanya.
Baca juga: Sosok Suami Ibu di Malang yang Bunuh Anak Lalu Akhiri Hidup, Minggat? Pak RT: Banyak Rentenir Datang
Menurut Firdaus, SNF diasingkan dari tahanan lain.
"Diasingkan dari tahanan perempuan lain," jelasnya.
Entah mengapa SNF justru bertindak aneh dalam sel.
Kata AKBP Muhammad Firdaus, SNF tiba-tiba membenturkan kepalanya sendiri ke tembok sel.
"Tadi malam tersangka dalam ruang tahanan membenturkan kepalanya ke tembok," katanya.
Bukan hanya membenturkan kepala, SNF juga memukul-mukul tembok menggunakan tangannya.
Gara-gara Beli Apartemen Isi 4 Kamar, Kondektur Kereta Sulit Tidur Selama 2 Tahun |
![]() |
---|
Apes Iryna Pindah Negara Demi Hindari Perang, Malah Meninggal di Tangan Residivis |
![]() |
---|
Gara-gara Ikutan Tantangan Viral Mainan Squishy di TikTok, Bocah 7 Tahun Koma |
![]() |
---|
Tak Mau Cuma Bertahan, Presiden AS Donald Trump Ingin Ubah Kemenhan Jadi Kementerian Perang |
![]() |
---|
Imbas Ramalan dari Komik, Banyak Turis yang Tak Mau Datang ke Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.