Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: KPK Geledah Rumah La Nyalla hingga Pohon Pule Raksasa Roboh Timpa Rumah Warga

3 Berita terpopuler Jatim Selasa, 15 April 2025. KPK geledah rumah La Nyalla di Surabaya hingga pohon pule raksasa roboh timpa rumah warga.

|
KOLASE TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra/Istimewa
BERITA JATIM TERPOPULER - (Kiri) Suasana rumah pribadi anggota DPD RI La Nyalla Mattalitti di kawasan Mulyorejo Surabaya, Senin (14/4/2025) sore. Pada Senin siang, KPK menggeledah rumah La Nyalla selama dua jam. (Kanan) Warga kerja bakti membersihkan pohon pule raksasa roboh mengenai rumah Rusik di Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (14/4/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 15 April 2025.

Berita pertama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah anggota DPD RI La Nyalla Mattalitti di kawasan Mulyorejo Surabaya, Senin (14/4/2025) siang.

Kemudian tim gabungan telah dua hari mencari Suraji, pemancing tersapu ombak di kawasan Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Selanjutnya tak ada hujan tak ada angin, sebuah pohon pule raksasa tumbang dan menimpa rumah Rusik di Dusun Nguncup, Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (14/4/2025).

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (15/4/2025) di TribunJatim.com.

  1. Dalami Kasus Hibah Jatim, KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya Selama 2 Jam
HIBAH JATIM - Suasana rumah pribadi anggota DPD RI La Nyalla Mattalitti di kawasan Mulyorejo Surabaya, Senin (14/4/2025) sore. Pada Senin siang, KPK menggeledah rumah La Nyalla selama dua jam. 
HIBAH JATIM - Suasana rumah pribadi anggota DPD RI La Nyalla Mattalitti di kawasan Mulyorejo Surabaya, Senin (14/4/2025) sore. Pada Senin siang, KPK menggeledah rumah La Nyalla selama dua jam. (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah anggota DPD RI La Nyalla Mattalitti di kawasan Mulyorejo Surabaya, Senin (14/4/2025) siang.

Penggeledahan ini berkaitan dengan kasus dana hibah Jawa Timur yang saat ini tengah ditangani oleh KPK.

Penggeledahan ini dilakukan selama dua jam tepatnya pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Penyidik menggeledah rumah pribadi La Nyalla yang berada persis di pojokan perumahan di Jalan Wisma Permai Barat I No.4, Mulyorejo, Kec. Mulyorejo, Surabaya tersebut.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan penggeledahan rumah La Nyalla tersebut berkaitan dengan kasus hibah Jatim.

Baca juga: Daftar Barang yang Disita KPK saat Geledah Rumah Eks Gubernur Ridwan Kamil, Terkait Kasus Bank BJB

Baca juga: Cegah Tawuran Antar Kelompok, Samapta Polres Probolinggo Kota Gencarkan Patroli, Geledah Anak Punk

"Penyidik sedang melakukan kegiatan Penggeledahan di Kota Surabaya, terkait penyidikan perkara dana hibah Pokmas Jatim," kata Tessa saat dikonfirmasi dari Surabaya. 

Berdasarkan informasi di lapangan, saat penyidik melakukan penggeledahan, hanya ada asisten rumah tangga. La Nyalla sendiri tidak berada di lokasi.

Namun, rumah La Nyalla dijaga oleh para anggota ormas Pemuda Pancasila. Sebagai informasi, La Nyalla merupakan Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim. 

Hingga penggeledahan rampung, puluhan anggota Ormas tersebut masih bertahan di lokasi. Meski penggeledahan telah rampung, namun Tessa enggan berkomentar lebih jauh.

"Untuk detil penjelasan lebih lanjut akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan Penggeledahan selesai dilaksanakan," terangnya. 

Baca Selengkapnya

2. Pencarian Tim SAR Selama 2 Hari Gagal, Jejak Pemancing Tersapu Ombak di Pacitan Masih Kabur, 'Belum'

PENCARIAN KORBAN LAKA LAUT - Tim gabungan melakukan pencarian terhadap Suraji, pemancing yang diduga tersapu ombak di kawasan Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim, Senin (14/4/2025). Dua hari hilang, Suraji, pemancing yang diduga tersapu ombak di kawasan Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim belum ditemukan
PENCARIAN KORBAN LAKA LAUT - Tim gabungan melakukan pencarian terhadap Suraji, pemancing yang diduga tersapu ombak di kawasan Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim, Senin (14/4/2025). Dua hari hilang, Suraji, pemancing yang diduga tersapu ombak di kawasan Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim belum ditemukan (Istimewa/Basarnas Trenggalek)

Tim gabungan telah dua hari mencari Suraji, pemancing tersapu ombak di kawasan Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Namun selama 2 hari itu, pria paruh baya itu belum ditemukan.

“Faktor alam yang menjadi kendala kami,” ungkap Ndaru Tim Basarnas Trenggalek, Fitra A Chasanda, Senin (14/4/2025).

Dia menjelaskan untuk kesulitan tim SAR gabungan adalah faktor alam dalam dua hari. Pada pencarian hari pertama, Minggu (13/4/2025) pagi cuacanya bagus.

“Siangnya ombak agak tidak bersahabat akhirnya personel sempat kami tarik,” kata Fitra ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Baca juga: Pencarian 3 Santri yang Tenggelam di Pantai Balekambang Malang, Puluhan Tim SAR Gabungan Dikerahkan 

Baca juga: Hasil Pencarian Tim SAR pada Nelayan Hilang di Situbondo, Ditemukan Mengapung 3 Mil dari TKP

Kemudian, pukul 14.30 wib dilanjutkan pencarian hingga sore jelang malam. Namun pada hari pertama itu hasilnya nihil.

“Nah ini tadi pagi, kondisinya di lokasi (Pacitan) sempat mengalami hujan deras. Sehingga pencarian tidak mungkin dilakukan,” tegasnya.

Namun, pukul 08.30 WIB, cuaca sudah mulai bersahabat. Tim SAR gabungan diberangkatkan untuk melakukan pencarian korban laka laut.

“Ini sementara masih belum ada hasil. Besok akan kami lakukan pencarian lagi,” terang Fitra ketika dihubungi Tribunjatim.com.

Fitra mengaku pencarian secara prosedur 7 hari. Jika sampai sepekan, hasilnya nihil biasanya operasi SAR akan dihentikan tapi bisa dibuka sewaktu-waktu apabila ada tanda-tanda.

Baca Selengkapnya

3. Bruak, Pohon Pule Raksasa Roboh Timpa Rumah Warga di Ponorogo, Kamar dan Dapur Rusak Berat

PULE ROBOH - Warga kerjabakti membersihkan pohon pule raksasa roboh mengenai rumah Rusik di Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (14/4/2025). Tak ada hujan tak ada angin, sebuah pohon pule berukuran raksasa tumbang dan menimpa rumah Rusik di Dusun Nguncup, Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (14/4/2025).
PULE ROBOH - Warga kerja bakti membersihkan pohon pule raksasa roboh mengenai rumah Rusik di Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (14/4/2025). Tak ada hujan tak ada angin, sebuah pohon pule berukuran raksasa tumbang dan menimpa rumah Rusik di Dusun Nguncup, Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (14/4/2025). (Istimewa)

Tak ada hujan tak ada angin, sebuah pohon pule raksasa tumbang dan menimpa rumah Rusik di Dusun Nguncup, Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (14/4/2025).

Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja beberapa ruang rumah milik pria berusia 60 tahun itu rusak. Pun barang elektronik dan sejumlah lemari hancur lebur.

Pantauan di lokasi, warga sekitar membersihkan puing-puing rumah rusak yang terkena robohan pohon. Juga warga dibantu pemerintah desa memotong pohon pule yang telanjur roboh.

“Saya kaget mbak. Ada suara horog langsung lari. Dredeg (deg-deg an) masihan,” ungkap Layem, istri dari Rusik, Senin sore.

Saat kejadian, Layem mengaku baru pulang dari kebun dengan posisi duduk di dapur. Sedangkan cucunya bermain di ruang tengah.

Baca juga: Pohon di Dekat Rumah Dinas Sekda Bondowoso Tumbang, Empat Orang Tertimpa

Baca juga: Pohon Trembesi Tumbang Timpa Bangunan Koramil di Jember

“Tidak ada tanda-tanda sama sekali. Memang kemarin hujan deras sih. Hari ini gak hujan, gak ada angin,” paparnya.

Pemilik rumah, Rusik menjelaskan memang tidak ada angin dan hujan di lokasi. Namun memang pohon pule yang berukuran tinggi 41 meter dan diameter 6 meter itu lapuk.

“Sudah lapuk begitu. Jadi tahu-tahu roboh mengenai rumah saya. Yang kena kamar 2, garasi 1, dapur juga gudang,” ucap Rusik kepada wartawan.

Kemudian ada barang yang rusak seperti, sepeda motor,  televisi, almari berjumlah 3 dan befet.

“Ya sementara ini tetap tinggal di rumah. Masih ada yang bisa untuk berlindung,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved